Bisnis.com, Jakarta – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku punya rutinitas untuk pulih dari stres dan cedera serius.

“Bagi saya, hal utama (untuk pulih dari cedera) adalah memiliki sikap dan kebiasaan yang benar. Itu sangat penting. Motivasi berubah setiap hari karena suatu hari Anda mungkin merasa sangat sedih, namun, jika Anda mempertahankan kebiasaan tersebut, maka orang-orang di sekitar Anda”, itu membantu. . Saya memiliki orang-orang yang tepat di sekitar saya, keluarga dan teman-teman serta tim saya dan itu sangat membantu,” kata Marquez seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis.

Seorang pelari Spanyol menyebut latihan sebagai hari libur untuk berlatih atau memulihkan kehidupan. Menurut Marquez, kondisi tubuh juga mempengaruhi kondisi pikiran, begitu pula sebaliknya.

“Yang paling penting bagi seorang atlet atau siapa pun adalah tidur yang cukup dan nyenyak. Namun terkadang hal itu tidak bisa Anda kendalikan dan mungkin Anda punya masalah seperti sisi fisik atau mental karena mengkhawatirkan sesuatu. Lebih tangguh lagi,” dia dikatakan.

Berbicara mengenai kariernya di MotoGP yang terbentang setidaknya sepuluh tahun, Marquez mengaku tak menyangka bisa menjadi salah satu pembalap muda di berbagai sirkuit papan atas dunia.

Ia tak memungkiri, pemulihan cedera serius dalam beberapa tahun terakhir sangat mempengaruhi performa dan prospeknya sebagai pemain top.

“Saat mulai balapan, saya masih sangat muda dan saat itu pikiran saya hanya mengendarai sepeda motor. Sekarang saya sudah berusia 30 tahun dan saya sadar bahwa saya perlu memperhatikan. Badan saya sudah besar sekarang, ”ujarnya.

Namun juara dunia delapan kali itu mengatakan satu-satunya tujuan musim ini adalah menjadi pebalap kompetitif di MotoGP.

“Tujuan utama saya adalah untuk kembali. Banyak atlet yang bebas cedera selama tiga tahun dan bisa kembali. Saya ingin kembali dan kompetitif lagi dan berjuang untuk kejuaraan (MotoGP),” kata Marquez.

Lihat berita dan artikel lainnya di saluran Google Berita dan WA