Bisnis.com, JAKARTA – Aromaterapi sedang menjadi tren, terutama menghindari penggunaan obat-obatan kimia.
Dilansir dari Johnshopkinsmedicine, aromaterapi adalah praktik penggunaan minyak esensial untuk tujuan terapeutik. Aromaterapi telah digunakan selama berabad-abad.
Saat dihirup, molekul aroma minyak esensial berpindah dari saraf penciuman ke otak dan terutama mempengaruhi amigdala, pusat emosi otak.
Hasil laboratorium yang menjanjikan: penelitian di Johns Hopkins menemukan bahwa minyak esensial tertentu dapat membunuh strain bakteri Lyme lebih baik daripada antibiotik, namun hasil uji coba pada manusia tidak jelas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak esensial memberikan manfaat, sementara penelitian lain tidak menunjukkan perbaikan gejala. Uji klinis telah menguji apakah minyak esensial dapat mengurangi kondisi seperti kecemasan, depresi, mual, insomnia, kehilangan nafsu makan, dan mulut kering.
Psikolog, IGA Diah Fridari, Ph.D. untuk memastikan perawatan bau memberikan kenyamanan bagi pengguna.
“Banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara penggunaan minyak esensial dengan emosi seseorang. Ketika indera penciuman kita menghirup bau tertentu, maka segera tercipta cairan kimia di sistem saraf otak yang menimbulkan emosi. “Menggunakan minyak esensial ini akan membantu Wisatawan tenang dan nikmati perjalanannya,” ujarnya.
Menyadari manfaat aromaterapi, Bluebird meluncurkan Well-Nest Ride di Bali sebagai salah satu cara untuk mendukung konsep Wellness Tourism yang sedang berkembang di Indonesia.
Sementara itu, Oni Olivya, pendiri Earthsensial, mengatakan penelitian yang mereka lakukan menunjukkan bahwa minyak esensial murni merupakan wewangian yang paling efektif digunakan sebagai aromaterapi untuk menciptakan emosi tertentu dalam pernafasan.
Setiap sensasi diciptakan oleh hembusan minyak esensial murni, masing-masing berbahan dasar bunga atau kayu. Penelitian dan pengembangan pemilihan aroma dan waktu penghirupan dilakukan secara cermat bekerja sama dengan para ahli. Meski sederhana, inovasi aromaterapi ini mampu membantu meningkatkan kesehatan penumpang dan mengembalikan ketenangan.
Oni Olivya, pendiri Earthsensial, menjelaskan: “Bersama Bluebird, kami memahami perasaan bahwa pelanggan membutuhkan perjalanan yang nyaman. Oleh karena itu, kami memperkenalkan dua wewangian yang dapat membuat perjalanan lebih menyenangkan.” .
Peluncuran Well-Nest Ride bertepatan dengan perayaan Bulan Kesehatan Mental Sedunia, sebagai bagian dari kepedulian Bluebird untuk meningkatkan ketenangan pikiran, kebahagiaan dan kesejahteraan para penumpangnya.
Bluebird memahami bahwa dalam setiap perjalanan, penumpang ingin merasakan ketenangan dan kenyamanan, sehingga Bluebird Well-Nest Ride menghadirkan dua perasaan selama perjalanan, yaitu relaksasi atau kenyamanan.
Panca Wiadnyana, GM Wilayah Timur dan Wakil Presiden Pemasaran PT Blue Bird Tbk. Well-Nest Ride merupakan bagian dari upaya Bluebird dalam memberikan layanan Standar Kenyamanan Indonesia (SNI). “Kami ingin mengubah armada kami menjadi rumah ramah perjalanan yang memungkinkan hidup sehat, pembaruan emosional, dan #SetiapKilometerBermakna.” Hal ini sejalan dengan kualitas Layanan. Keunggulan dalam Perawatan dan Pelayanan, di mana kami menciptakan kepuasan pelanggan. Tujuan Bluebird adalah terus memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Bluebird’s Well-Nest Ride merupakan upaya untuk memberikan pengendaraan yang menawarkan kenyamanan maksimal dengan pernapasan minimal. Layanan ini memastikan penumpang mencapai tujuan tidak hanya secara fisik tetapi juga dengan pikiran yang tenang dan sehat.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Saluran WA