Bisnis.com, JAKARTA— PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance mengumumkan total penyaluran pembiayaan sepeda motor baru dan bekas mencapai 2,2 triliun hingga akhir April 2024.
“Jumlah ini meningkat hampir 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Chief Financial Manager Mandala Christel Lesmana saat dihubungi Bisnis, Selasa (28/5/2024).
Meski penjualan sepeda motor baru di Tanah Air mengalami penurunan, Mandala Finance tetap optimis dan memperkirakan penyaluran dana masyarakat akan meningkat dua kali lipat pada tahun ini. Optimisme tersebut juga sejalan dengan pandangan positif Badan Jasa Keuangan (OJK).
Christel mengatakan perseroan akan menyalurkan pendanaan melalui kebijakan yang prudent dan sejalan dengan tujuan menjaga portofolio bisnis yang sehat dan memperkuat portofolio.
Selain meningkatkan inovasi teknologi pada produk dan layanan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan melayani lebih banyak pelanggan di Indonesia, kata Christel.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Januari-April 2024, penjualan sepeda motor di dalam negeri mencapai 2,15 juta. Jumlah ini turun sekitar 1,1% dari 2,17 juta pada periode yang sama tahun 2023.
Ketua Bidang Usaha AISI Sigit Kumala mengatakan salah satu penyebab turunnya penjualan sepeda motor adalah kenaikan harga bahan pokok, khususnya dari sektor makanan. Meningkatnya biaya hidup menyebabkan orang mengurangi pembelian barang bekas.
“Kenaikan biaya hidup terutama di sektor pangan harus diwaspadai. Kalau tidak turun, berbahaya bagi perekonomian,” kata Sigit kepada Bisnis, Jumat (10/5). /2024).
Sigit tetap berharap penjualan sepeda motor di dalam negeri masih bisa mencapai 6,2 juta hingga 6,5 juta pada 2024 jika rata-rata bulanannya masih di atas 520.000. Sedangkan dengan total penjualan Januari-April 2024 sebanyak 2,15 juta unit, rata-rata bulanan pasar dalam negeri mencapai 538.556 unit.
“Kalau rata-rata jumlahnya kurang dari 520.000, sebaiknya kita pikirkan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, penjualan sepeda motor di dalam negeri masih dipimpin oleh skuter atau sepeda motor self-propelled dengan pangsa 90,47% pada Januari-April 2024. Kemudian segmen lower atau moped dan sport masing-masing menyumbang 4,80% dan 4,73%.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel