Bisnis.com, Jakarta — PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) berencana melakukan refinancing obligasi yang jatuh tempo pada paruh kedua tahun 2024 senilai Rp 500 miliar. Obligasi ini dilunasi dengan likuiditas internal perusahaan.

Obligasi Berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2021 Seri B senilai Rp150 miliar, jatuh tempo pada 6 Agustus 2024. Selain itu, Mandala Multifinance Tahap IV 2021 Seri B Rp350 miliar akan jatuh tempo pada 3 Desember. , 2024.

CEO Mandala Finance Christel Lasmana dalam keterangannya kepada Bisnis, Minggu (28 Juli 2024), mengatakan, “Mandala Finance berniat memanfaatkan arus kas internal perseroan.”

Christel menjelaskan penggunaan kas internal merupakan bagian dari strategi pengelolaan keuangan perseroan untuk menjamin stabilitas dan kesehatan keuangan. Ia menambahkan, selama ini likuiditas perseroan baik sehingga penggunaan likuiditas internal dinilai paling efisien.

Pada semester I 2024, kas dan setara kas MFIN tercatat Rp511,55 miliar, turun dibandingkan semester I 2023 sebesar Rp1,96 triliun. Sementara total aset MFIN mencapai Rp6,28 triliun pada semester I-2024, dibandingkan Rp6,66 triliun pada akhir tahun 2023.

Crystal mengatakan pihaknya menggunakan kas internal untuk melunasi obligasi guna menghindari biaya tambahan yang mungkin timbul dari opsi pembiayaan lain, seperti pinjaman bank atau penerbitan obligasi baru. Ditegaskannya, hal ini membantu menjaga keseimbangan keuangan perusahaan serta pengelolaan aset yang ada secara optimal.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.