Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyatakan Serikat Pekerja Telkom (Sekar Telkom) mendukung penuh program pensiun dini bagi 1.008 pegawai Telkom.

Perlu diketahui, emiten telekomunikasi bernama TLKM ini menjalankan program pensiun dini sebagai bentuk efisiensi untuk mendorong perusahaan menjadi sangat ramping dan meningkatkan talenta digital.

SVP Corporate Communications and Investor Relations Telkom Ahmed Reza mengatakan, pihaknya juga telah menghubungi Sekar Telkom untuk mengikuti program tersebut.

“Manajemen telah menghubungi serikat pekerja untuk mendapatkan masukan agar perusahaan bisa memberikan pilihan terbaik bagi karyawan. Sekar juga mendukung program pensiun dini sukarela ini,” kata Riza kepada Bisnis, Rabu (28/8/2024).

Selain itu, Reza mengatakan manajemen Telkom Group juga selalu membuka ruang diskusi bagi karyawan. “Bagi yang ingin mendapatkan penjelasan atau saran lebih lanjut mengenai program ini,” imbuhnya.

Reza menjelaskan, program pensiun dini merupakan upaya perusahaan untuk membantu dan memberikan ruang bagi karyawan Telkom yang ingin membangun atau mengembangkan bisnis, mencari peluang baru atau menekuni aktivitas lain di luar perusahaan.

“Bagi perusahaan, program pensiun dini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja, memberikan peluang pemulihan karyawan, serta pengembangan karir bagi talenta digital muda,” ujarnya.

Ia menambahkan, program pensiun dini yang digagas Telkom bersifat sukarela dan bilateral. Dalam hal ini pegawai Telkom melakukan pendaftaran terlebih dahulu kemudian Komite Pensiun Dini menyeleksi pegawai yang dapat mengikuti program tersebut.

Telkom menyatakan program pensiun dini pada tahun 2024 konsisten untuk mendukung langkah transformasi perusahaan, membangun organisasi yang ramping dan meningkatkan efisiensi biaya perusahaan.

“Sekitar 1.008 karyawan Telkom mengikuti program pensiun dini tahun ini dengan biaya Rp 1,2 triliun,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA