Bisnis.com, JAKARTA – Profesi makeup artist atau MUA belakangan ini sedang menjadi tren seiring boomingnya industri kecantikan Tanah Air.

MUA adalah singkatan dari desainer grafis. Menurut MakeupArtistEDU.org, penata rias adalah seseorang yang mengetahui cara menggunakan riasan untuk mengubah penampilan seseorang dan membuatnya terlihat cantik.

Seorang MUA diharuskan untuk mencoba berbagai teknik pemodelan, seperti shading, shading, blending, dll. Selain itu, mereka juga harus bisa menentukan jenis pakaian apa yang cocok untuk setiap orang.

Karya ini diapresiasi oleh banyak orang, baik perempuan maupun laki-laki. 

Bahkan, banyak selebritis yang menjadi influencer karena menjadi artis otodidak.

Di Indonesia sendiri, proyek MUA mulai populer dalam beberapa tahun terakhir. 

Salah satu MUA ternama di Indonesia, Bapak Olis Herawati mengatakan, karya ini tidak hanya diapresiasi oleh perempuan saja, namun juga banyak laki-laki.

Ia memperkirakan persentase MUA laki-laki dan perempuan adalah 35 hingga 65%.

“Saat ini MUA di Indonesia sudah semakin banyak dan kegiatan ini sangat sukses kedepannya. Karena selain bisa mendandani orang, mereka juga bisa memperlihatkannya. Media sosial memberikan pendidikan yang luar biasa,” katanya.

Berikut tips Olis bagi MUA pemula yang ingin menjadi profesional

1. Jangan berhenti belajar. Informasi sosial 3. Memperluas portofolio 4. Memperluas jaringan komunitas.

Ia juga mengatakan MUA harus mengetahui tren baru yang sedang populer. “Misalnya tren saat ini menuju ketidaksempurnaan, alam, kecantikan dan menjadi diri sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Sully Suharjo, General Manager Sales and Marketing ULTIMA II Indonesia juga membenarkan bahwa karya MUA akan terus populer di masa depan.

Situasi ini, kata dia, sejalan dengan semakin berkembangnya dunia usaha dan semakin banyaknya pasar.

“Bahkan konten yang terdapat di media sosial bisa menambah penghasilan,” ujarnya.

Dijelaskannya, kualitas MUA di Indonesia saat ini adalah mereka ngotot mempelajari semua kerajinan dan produk yang digunakan. Namun, karena masalah teknis kecantikan yang tidak sempurna untuk ditampilkan. Semakin cerah mereka, semakin banyak mereka harus belajar. . .

Berdasarkan data, peningkatan pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia tercermin dari peningkatan jumlah pabrik di Indonesia yang mencapai 21,9%, dari 913 perusahaan pada tahun 2022 menjadi 1.010 perusahaan pada pertengahan tahun 2023. pasar ekspor, yang terakumulasi pada periode Januari-November 2023, harga jual kosmetik, parfum, dan minyak atsiri tercatat sebesar $770,8 juta.

“Dengan 95% industri kosmetik tanah air terdiri dari industri kecil dan menengah, maka industri ini tercatat mampu menyerap tenaga kerja kurang lebih 59.886 orang pada tahun 2022,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya. sebuah kunjungan. di pabrik PT Pillars Cosmetiklon Indonesia di Tangerang, Banten, Sabtu (3/02).

Di antara berbagai produk yang dihasilkan perusahaan kosmetik di Indonesia, segmen pasar terbesar didominasi oleh sektor personal care dengan nilai pasar sebesar $3,18 miliar pada tahun 2022, disusul personal care leather 2,05 miliar dollar, kosmetik 1,61 miliar dollar, dan parfum.

Besaran pasar nasional pada tahun 2023 bisa mencapai 467.919 produk, meningkat 10 kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Saat ini, secara global diperkirakan mencapai $473,21 miliar pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 5,5% per tahun.

Selain itu, penjualan produk perawatan pribadi dan kecantikan tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir di tengah pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Sepanjang tahun 2018 hingga 2022, personal care dan kosmetik menjadi top 3 seller di pasaran, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13.287,4 juta dan total transaksi 145,44 juta.

Menurut Sully, Ultima sendiri berupaya memperluas kiprah MUA dengan mengusung program Wonderwear Professional Makeup Challenge (WPMC) 2024.

Menurutnya, WPMC 2024 merupakan ajang kompetisi talenta-talenta MUA-MUA se-Indonesia untuk meningkatkan visibilitasnya di kancah kecantikan tanah air, meningkatkan kemampuan estetika ke tingkat yang tinggi, memperluas komunikasi dan komunikasi dengan para profesional bisnis, serta mendapatkan . peluang untuk mendapatkan pengalaman praktis.

Kompetisi ini membuka peluang bagi para talenta MUA untuk memantapkan jalannya dalam meniti karir di industri kecantikan.

“Kompetisi ini bukan sekedar perebutan hadiah, namun menciptakan peluang bagi MUA untuk tumbuh dan bersinar di industri kecantikan,” jelasnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada MUA yang telah memadukan kualitas ULTIMA II dengan inisiatif dan dedikasinya untuk menciptakan inspirasi baru di dunia kecantikan yang dihadirkan dalam kompetisi WPMC 2024. Kami mengucapkan selamat kepada para peserta khususnya para pemenang atas kesempatannya tingkatkan visibilitas Anda dan menjadi lebih populer “Terbuka lebar. Untuk itu manfaatkanlah dan terus berkarya demi keindahan Indonesia,” tambah Nitto Suwardi, Direktur Perizinan Kosmetik, ULTIMA II.

Pada ajang ini, Devita MUA, MUA asal Surabaya, mampu memberikan kejutan kepada para juri dengan karyanya dan dinobatkan sebagai Grand Winner WPMC 2024 mengalahkan MUA lain dari kompetisi yang telah diadakan sebelumnya di 6 kota.

Temukan lebih banyak berita dan artikel di Google Berita dan WA Channel