Bisnis.com, Jakarta – Menjadikan pola makan dan gaya hidup lebih sehat menjadi salah satu cara agar terhindar dari penyakit kanker. Makanlah ikan kecil seperti ikan asin dan sarden.

Ikan ini mampu mengurangi risiko kematian akibat kanker.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Nagoya di Jepang menemukan bahwa sedikit asupan ikan dapat menurunkan risiko dan penyebab kematian akibat kanker pada wanita di Jepang.

Tujuan mengkonsumsi ikan kecil utuh bukan untuk membuang kepala, tulang atau organ lainnya. Para peneliti menganalisis data kuesioner diet dari lebih dari 80.000 peserta, 32.500 di antaranya adalah laki-laki dan 46.000 berusia antara 35 dan 69 tahun. Para peneliti mengamati frekuensi partisipan mengonsumsi ikan kecil.

Para peneliti mengamati rata-rata sembilan tahun dan menemukan sekitar 2.400 kematian akibat kanker. Selain itu, para peneliti menemukan penurunan kematian akibat kanker secara signifikan di antara wanita yang sering mengonsumsi ikan kecil.

“Wanita yang makan ikan kecil 1-3 kali sebulan, 1-2 kali seminggu, atau 3 kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko kematian 0,68, 0,72, dan 0,69 kali lipat, serta risiko kematian 0,72, 071, dan 0,64 kali lipat. dari kanker dibandingkan mereka yang jarang makan ikan kecil.” tulis keterangannya dikutip Jumat (21/6/2024).

Bahkan peserta yang merupakan perokok aktif dan peminum berat memiliki risiko kematian yang lebih rendah.

“Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan efek perlindungan dari konsumsi ikan terhadap kesehatan, termasuk terhadap risiko kematian,” kata ketua peneliti Seinauts Kasahara dari penelitian tersebut, seperti dilansir Medical News Today.

“Namun, hanya sedikit penelitian yang secara khusus fokus pada dampak konsumsi ikan kecil terhadap kesehatan. Saya tertarik dengan topik ini karena saya memiliki kebiasaan makan ikan kecil. Sekarang saya memberikan makanan ini kepada anak-anak saya, – ujarnya. Lanjutan.

Berbeda dengan ikan yang lebih besar, ikan yang lebih kecil mengandung lebih sedikit merkuri atau racun dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Manfaat kesehatan secara keseluruhan dikaitkan dengan ikan, seperti kaya akan sumber nutrisi penting dan aman seperti lemak sehat seperti protein dan asam lemak omega-3, kalsium dari tulang, dan banyak vitamin. Mineral sangat konsisten dalam penelitian ini,” kata Monique Richard, pemilik Nutrition in Sight.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Foods menjelaskan bahwa ikan kecil mengandung yodium, zat besi, omega-3, vitamin B12 dan vitamin A yang penting untuk kesehatan tubuh manusia. Omega-3 digunakan untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi peradangan pada tubuh.

Kandungan yodium mendukung fungsi kelenjar tiroid yang berperan dalam proses metabolisme tubuh. Sedangkan kalsium meningkatkan kekuatan massa tulang dan otot. Kemudian, vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah dan fungsi saraf.

“Semua ikan kecil mudah dimakan dan dapat dikonsumsi utuh, termasuk kepala, tulang, dan organnya. Nutrisi unik dan zat aktif fisiologis pada ikan kecil berkontribusi dalam menjaga kesehatan. Risiko kematian pada wanita menggarisbawahi pentingnya ikan yang kaya nutrisi ini. makanan dalam pola makan masyarakat,” kata Dr. Kasahara.

Namun bagi Anda yang ingin mengonsumsi ikan dalam jumlah sedikit setiap hari, sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Hal ini mencegah alergi atau gangguan kesehatan akibat mengonsumsi ikan. Ingatlah bahwa tidak semua orang bisa makan ikan utuh. (Muhammad Sultan Kandyan Senior)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel