Bisnis.com, JAKARTA – Majalah TIME dan Statista menerbitkan daftar 500 perusahaan paling berkelanjutan di dunia pada tahun 2024 atau Most Sustainable Companies in the World pada tahun 2024. Langkah pertama adalah perusahaan asal Perancis, Schneider Electric.

Majalah TIME dan Statista menciptakan metodologi yang ketat untuk mengukur perusahaan-perusahaan paling berkelanjutan di dunia pada tahun 2024. Perusahaan-perusahaan yang berada di urutan teratas, misalnya, dianggap telah mengikuti berbagai program iklim, termasuk target Dewan 1,5°C. Inisiatif Target Berbasis Sains (SBTi) atau target yang ditetapkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain itu, perusahaan dinilai mendapat nilai tinggi dari Carbon Disclosure Project (CDP). TIME dan Statista juga menetapkan standar yang tinggi bagi perusahaan untuk emisi kisaran 1 atau emisi yang dihasilkan langsung oleh perusahaan serta emisi kisaran 2 atau emisi yang tidak dihasilkan langsung oleh perusahaan.

Kemudian, majalah TIME dan Statista juga menilai konsumsi energi perusahaan, penurunan emisi pada tahun 2021 dan 2022, serta pangsa energi terbarukan yang digunakan oleh operasional perusahaan. 

“Mungkin yang lebih penting, banyak perusahaan terkemuka telah memasukkan keberlanjutan ke dalam model bisnis mereka,” tulis reporter majalah TIME, Alana Semuels, dalam laporannya.

Berdasarkan penilaian tersebut, Schneider Electric menjadi perusahaan paling berkelanjutan di peringkat pertama dengan skor 88,86. 

Schneider Electric telah menciptakan perangkat lunak dan layanan untuk manajemen energi. Perusahaan juga telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisinya atau menjadi netral karbon pada tahun 2025.

Perusahaan asal Prancis ini juga membantu pelanggannya mengurangi emisi dan menjadi lebih hemat energi. Selain itu, Schneider Electric telah menerima skor iklim “A” dari CDP selama 12 tahun berturut-turut.

Di posisi kedua ada NEC Corp dengan skor 85,71. Kemudian, rumah mode asal Italia, Moncler, berada di peringkat ketiga dengan skor 85,66.

Moncler diperkirakan telah menggunakan bahan daur ulang dalam produknya dan mendaur ulang lebih dari 80% limbah nilon pada tahun 2023. Moncler juga menggunakan 100% energi terbarukan di perkantoran, toko, pabrik, dan pusat logistik yang dikelola langsungnya. 

Perusahaan paling berkelanjutan keempat di dunia dipegang oleh Brambles dengan skor 82,98. Setelahnya, perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS), Illumina berada di peringkat kelima dengan skor 82,63.

Tidak ada perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 500 perusahaan paling berkelanjutan di dunia tahun 2024. Sementara dari negara tetangga, ada beberapa perusahaan Singapura yang masuk dalam daftar tersebut, seperti Keppel di peringkat 187 dan Singtel di peringkat 282.

Berikutnya, perusahaan asal Thailand yakni Kasikornbank masuk daftar di peringkat 219. Perusahaan asal Thailand lainnya, True, masuk daftar di peringkat 450.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel