Bisnis.com, JAKARTA – LRT Jabodebek akan menambah dua kereta baru yang mulai beroperasi pada kuartal I 2025. 

Kepala Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya berencana menambah dua rangkaian kereta pada kuartal I 2025. Rangkaian kereta ini akan dikerjakan oleh PT INKA. 

“Jadi rencananya kami akan meluncurkan dua kereta lagi pada kuartal I 2025. Fasilitasnya disediakan INKA,” kata Mahendro di Stasiun LRT BNI Dukuh Atas, Rabu (20 November 2024). 

Sebagai referensi, LRT Trainset merupakan rangkaian kereta api yang dirancang khusus dan digunakan untuk sistem light rail transit (LRT).

Rangkaian kereta LRT umumnya lebih kecil dan ringan dibandingkan kereta konvensional, sehingga memungkinkan mereka beroperasi lebih fleksibel pada rute yang lebih sempit dan padat.

Saat ini, Mahendro mengatakan LRT Jabodebek akan mengoperasikan 22 kereta pada tahun 2025. Dia menjelaskan, LRT Jabodebek sebenarnya memiliki 31 kereta, namun dijalankan secara bergiliran dengan mempertimbangkan optimalisasi jumlah perjalanan. 

“Jadi saat ini kami sedang mengoptimalkan untuk mengurangi jumlah perjalanan sebanyak 348. Oleh karena itu perlu dilakukan relokasi fasilitas dan penetapan jalan mana yang akan dipertahankan dan berapa banyak yang akan dipertahankan,” ujarnya. 

Sementara penumpang LRT Jabodebek tercatat mengalami peningkatan setidaknya pada Oktober lalu. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan lonjakan penumpang LRT Jabodebek pada Oktober 2024, tertinggi sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2023.  

Mahendro Trang Bawono mengatakan LRT Jabodebek mencatatkan jumlah pengguna terbanyak sejak pertama kali beroperasi pada 28 Agustus 2023. Pada Oktober 2024, LRT Jabodebek melayani total 2.204.785 pengguna, meningkat 13% atau 251.690 pengguna dibandingkan tahun sebelumnya. Sampai bulan September. .  

Mahendro menjelaskan, rata-rata pengguna harian pada hari biasa sebanyak 81.327 pengguna atau meningkat 1,6% dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan pada akhir pekan semakin ramai dengan rata-rata 41.784 pengguna atau meningkat 18%.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.