Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terus menguat pada perdagangan hari ini, Senin (24/06/2024), setelah berhasil parkir di zona hijau pada awal pekan. Analis mingguan merekomendasikan saham ADRO, INCO dan TLKM hari ini.

Pada perdagangan Jumat (21/6), IHSG mengakhiri sesi perdagangan dengan menguat 0,89% atau 60,65 poin hingga diperdagangkan pada 6.879,97. Pada sesi tersebut, IHSG bergerak pada rentang 6.823-6.945.

Kelompok riset Fintraco Securitas menjelaskan, sentimen tersebut datang dari bursa global, di mana indeks Wall Street melanjutkan tren positifnya pada pekan lalu, meski S&P 500 mendapat tekanan pada Jumat (21/06/2024) pasca anjloknya harga saham NVIDIA hasil . 

“Wall Street didukung oleh optimisme penurunan suku bunga acuan The Fed sebesar 59,5% pada FOMC September 2024, berdasarkan data CME FedWatch tools,” tulis Fintraco Securitas, Minggu (23/6/2024).

Menurut laporan, beberapa pejabat Fed akan berpidato minggu depan bersamaan dengan jadwal data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan indikator utama inflasi AS.

Meski demikian, tekanan terhadap nilai tukar rupee masih cukup besar. Rupiah terapresiasi 0,12% menjadi Rp16.445 per dolar AS (21/06/2024) pada Jumat. 

Di hari yang sama, IHSG menguat 0,89% ke 6.879,98. Sejumlah saham blue chip di bursa membukukan penguatan besar pada Jumat (21/06/2024) seiring menguatnya harga saham BREN pasca keluarnya Panitia Pemantau Khusus (PPK). 

“Sikap ini diperkirakan akan berlanjut di awal minggu, setelah hari Jumat sentimen ini tidak akan banyak berubah,” kata Fintraco.

Menurut Phintraco Sekuritas, keputusan BI yang mempertahankan suku bunga acuan di angka 6,25% memicu sentimen dalam negeri. Untuk memulihkan stabilitas nilai tukar rupiah, BI akan mengoptimalkan upaya intervensi untuk menarik arus balik ke Indonesia melalui berbagai instrumen moneter.

Beberapa saham menjadi pilihan terbaik Fintraco Securitas untuk perdagangan hari ini, Senin (24/06/2024). Saham-saham yang patut diwaspadai antara lain ADRO, INCO, BBRI, EMTK, TLKM dan SMRA.

______________

Penafian: Buletin ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembacanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel