Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berfluktuasi antara 7250-7330 pada awal perdagangan hari ini, Senin (22/7/2024), namun ADMR, AKRA, dan INCO punya penguatan yang patut diwaspadai hari ini.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (19/7), IHSG menguat 0,36% naik 26,57 poin hingga diperdagangkan pada 7.294,49 poin. Sebagian besar indeks global di Amerika Serikat (AS) dan Eropa juga membaik.
Fintra mengatakan pada Minggu (21/1/2018): “Tim peneliti sekuritas Fintra mengatakan pelemahan tersebut antara lain disebabkan oleh respons terhadap pemadaman TI.
Selain itu, perbaikan indeks-indeks utama Wall Street pada akhir pekan juga menyebabkan peralihan ke saham-saham berkapitalisasi kecil, yang diyakini pasar akan mendapatkan keuntungan signifikan dari penurunan suku bunga Federal Reserve.
Melihat arah indeks global, IHSG diperkirakan akan kembali berfluktuasi antara 7250-7330 pada Senin (22/7). Sementara pada pekan depan, IHSG dinilai masih bergerak dalam tren naik dengan kemungkinan akan menguji resistance baru di 75050-7380.
Sedangkan pada perdagangan hari ini besok, level resistance IHSG di 7330, level support di 7275, dan level support diperkirakan di 7200.
Dari sisi sentimen dalam negeri, pasar menunggu data investasi aktual dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Situasi tersebut diperkirakan akan mempengaruhi pandangan pasar terhadap perekonomian menjelang presiden dan wakil presiden menjabat pada Oktober 2024.
Grup Riset Securitas Fintra mengatakan: “Pasar tampaknya mengantisipasi perlambatan pertumbuhan modal riil.
Oleh karena itu, Fintraco Securitas merekomendasikan saham-saham yang patut diwaspadai investor, antara lain ADMR, AKRA, AVIA, BRIS, INDF, SIDO, dan INCO.
________
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel