Bisnis.com, JAKARTA – Kami mewaspadai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (4/9/2024).

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 1,01% atau 78 poin menjadi 7.616,52 pada perdagangan Selasa (3/9/2024).

Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 227 saham menguat, 364 saham melemah, dan 203 saham stagnan. Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 7.598,46-7.726,66. Kapitalisasi pasarnya tercatat Rp 13.008,12 triliun.

Tim analis MNC Sekuritas menghimbau investor untuk mencermati jika JHSG menembus support terdekatnya di 7.545, diperkirakan JHSG akan cenderung ke 7.371-7.460 sebagai area koreksi terdekat dan akan membentuk wave [ii] wave 3.

Namun jika JHSG masih mampu bertahan di atas 7.545, besar kemungkinan JHSG akan kembali menguat hingga menguji 7.743, seperti dikutip dari riset, Rabu (4/9/2024).

MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak pada kisaran support 7.547, 7.460 dan resistance 7.715, 7.743.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi kepada investor untuk mempertimbangkan opsi beli atas kelemahan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), serta pembelian spekulatif saham PT Avia Avian Tbk. (AVIA).

Sementara itu, RHB Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG bergerak pada kisaran 7.550 hingga 7.750 pada perdagangan hari ini, Rabu (4/9/2024).

Analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, JSIG mengalami koreksi dengan penurunan harga dan tembusnya support garis MA5 disertai volume.

Menurutnya, selama berada di bawah garis MA5, ada peluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20 serta support bullish channel.

Namun, lanjutnya, jika mampu kembali menembus garis MA5, maka ia berpeluang kembali ke level High High (HH) dan melanjutkan fase kenaikannya.

Kisaran pergerakan JHSG saat ini berada pada kisaran 7.550 hingga 7.750, ujarnya dalam riset yang dikutip, Rabu (4/9/2024).

RHB Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk mencermati saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), dan PT Aneka Tambang Tbk. (antm).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel