Bisnis.com, Jakarta – Berdasarkan rilis data pertumbuhan ekonomi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya kekuatan menguat pada perdagangan Senin (5 Juni 2024). Investor juga memantau psikologi dividen dan kinerja emiten.

Pada perdagangan 29 April hingga 3 Mei 2024, IHSG menguat 1,40% menjadi 7.134,72 dari harga penutupan pekan sebelumnya 7.036,07.

William Surya Wijaya, CEO Jugen Bersinal Securitas, mengatakan pergerakan IHSG dalam jangka pendek tampaknya masih dalam masa konsolidasi normal. Rilis laporan keuangan dan kinerja emiten serta dividen terus menopang periode volatil IHSG.

Fluktuasi nilai tukar rupiah dan dampak beberapa sentimen global juga akan membayangi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu ke depan, ujarnya dalam publikasi riset, Minggu (5 Mei 2024).

Mengingat IHSG dalam jangka panjang masih dalam tren kenaikan, momentum koreksi bisa dimanfaatkan investor untuk membeli saham, apalagi saat fundamentalnya kuat.

William memperkirakan pada hari ini, Senin (5 Juni 2024), IHSG akan turun pada rentang 7.089 hingga 7.202. Rekomendasi BBCA, ICBP, LSIP, BBNI, CTRA, ASII, TLKM.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan akan merilis data perekonomian Indonesia triwulan I tahun 2024 pada Senin (5 Juni 2024). Banyak ekonom dan analis juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan bersifat ekspansif, melebihi 5%.

PDB Indonesia diperkirakan akan mencapai rekor pertumbuhan, didukung oleh pemilu yang akan diadakan pada bulan Februari 2024.

Menurut tim analis MNC Securitas, IHSG menguat 0,24% ke 7.134 akibat aksi beli besar-besaran. Selama masih ada kemungkinan tembus ke atas support 7.026, maka posisi IHSG diperkirakan berada pada sisi wave [c] wave B.

Dengan demikian, IHSG masih memiliki kemampuan untuk menembus area 7.289. Secara teknikal support berada di 7.045, 7.026 dan level resistance di 7.298, 7.377, jelas tim analis MNC Securitas.

Sedangkan MNC Sekuritas saat ini menawarkan rekomendasi saham: ADRO, ARTO, ICBP, AKRA.

Saksikan live aksi IHSG hari ini.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel