Bisnis.com, Jakarta-Pendapat para analis beragam terkait prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (16/8/2024). IHSG berpeluang melemah akibat aksi ambil untung investor, namun masih berpotensi bangkit kembali. 

IHSG melemah 0,36% atau menjadi 7.435,77 pada penutupan perdagangan Kamis (15/08/2024), berdasarkan data Bloomberg. Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada rentang 7.435-7.460.

Tim analis Phintraco Sekurita menjelaskan pergerakan IHSG pada Kamis (15/8/2024) dan memperkirakan IHSG kemungkinan akan melemah akibat aksi ambil untung jangka pendek hari ini.

Secara teknikal, lanjutnya, koreksi Kamis (15/8/2024) membuka kemungkinan terbentuknya death cross di area overbought pada indikator stochastic RSI dan hadirnya resistance kuat di 7.450.

Hari ini IHSG Fintraco Securitas diperkirakan akan bergerak dengan level resistance 7.450, pivot 7.400, dan support 7.340.

Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi saham-saham yang patut diperhatikan pada Jumat (16/8/2024) antara lain ANTM, INCO, TINS, PANI dan JPFA.

Secara terpisah, BNI Securitas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (16/8/2024) seiring dengan pengumuman The Fed. 

Tim analis BNI Securitas dalam risetnya memperkirakan IHSG hari ini kemungkinan akan kembali menguat setelah Powell menyarankan penurunan suku bunga.

“IHSG bergerak di area support level 7.350-7.400 dan resistance 7.450-7.500,” tulisnya. 

BNI Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham ADRO, BBCA, BBNI, BSDE, PWON dan EXCL pada perdagangan hari ini.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel