Bisnis.com, Jakarta — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan berfluktuasi pada perdagangan hari ini (7/2/2024), Selasa, namun mendekati kisaran Rp 16.270 hingga Rp 16.350.

Rupiah berakhir menguat 0,33% atau 54 poin di Rp 16.321 per dolar AS pada Senin (7/1/2024). Di saat yang sama, indeks mata uang Paman Sam melemah 0,29% menjadi 105,56.

Direktur pendapatan Forexindo Berjangka Ibrahim Asuaibi mengatakan data sentimen global menunjukkan indeks harga konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan The Fed, tidak berubah pada bulan lalu, setelah minyak mentah naik 0,3% pada bulan April. 

“Dalam 12 bulan hingga Mei 2024, indeks harga PCE naik 2,6% menyusul kenaikan 2,7% di bulan April,” kata Ibrahim dalam penelitian yang dipublikasikan, Senin (1/7/2024).

Setelah data inflasi, dana berjangka Fed sedikit meningkatkan kemungkinan pelonggaran pada bulan September menjadi sekitar 67%, dari sekitar 65% pada akhir Kamis, menurut perhitungan LSEG. Pasar juga memperkirakan satu atau dua kali penurunan suku bunga per tahun sebesar 25 bps per tahun.

Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidato pada Selasa (2/7), dan risalah rapat The Fed bulan Juni akan dirilis pada Rabu (3/7). Selain itu, non-farm payrolls bulan Juni akan dipublikasikan pada hari Jumat (5/7).

Selain data ekonomi, pelaku pasar juga fokus pada politik Amerika seiring dengan saling serang calon presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump dan Presiden Amerika Joe Biden.

Sementara berdasarkan sentimen dalam negeri, Ibrahim mengatakan laju inflasi Indonesia akan mencapai 2,51% y-o-y pada Juni 2024. Pada Juni 2024 akan terjadi deflasi sebesar 0,08% atau penurunan IHK hingga 106,28 pada Juni 2024. Deflasi ini akan terjadi dua kali berturut-turut. bulan. 

Kami ingatkan, laju inflasi di Indonesia akan mencapai 2,84% pada Mei 2024. Angka ini lebih rendah dibandingkan posisi April sebesar 3%. Kemudian pada Mei 2024 tercatat deflasi bulanan sebesar 0,03%.

“Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif namun menguat antara Rp16.270 hingga Rp16.350,” pungkas Ibrahim.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA