Bisnis.com, Jakarta — Nilai tukar rupiah diperkirakan berfluktuasi terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini Rabu (7/8/2024) namun ditutup menguat pada kisaran Rp 16.110-Rp 16.180 terbebani oleh beberapa sentimen eksternal, data ketenagakerjaan di bursa. perekonomian Tiongkok.
Pada perdagangan Selasa (06-07-2024), rupiah menguat 0,15% atau 24,5 poin menjadi ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS. Sedangkan indeks dolar menguat 0,24% menjadi 102,93.
Direktur PT Laba Forexindo Berjanka Ibrahim Asuaibi mengatakan, banyak emosi yang mempengaruhi pergerakan rupee hari ini. Secara eksternal, perkiraan data ketenagakerjaan AS lebih lemah, dengan laporan pendapatan yang mengecewakan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar dan meningkatnya kekhawatiran terhadap perekonomian Tiongkok.
Kondisi ini memicu aksi jual global pada saham, minyak, dan mata uang berimbal hasil tinggi pada pekan lalu karena investor mencari keamanan dalam bentuk uang tunai.
Aksi jual kemudian berlanjut pada Senin (5/8/) dengan imbal hasil obligasi AS semakin merosot, indeks saham berada di zona merah, dan dolar melemah. Imbal hasil Treasury turun tajam dibandingkan minggu lalu, ketika The Fed mempertahankan suku bunga utamanya antara 5,25% dan 5,50%.
Kemudian Ketua Fed Jerome Powell membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada September 2024.
“Fokus minggu ini adalah lebih banyak pembacaan perekonomian dari Tiongkok, khususnya data perdagangan dan inflasi yang akan dirilis akhir pekan ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8/2024).
Dari dalam negeri, sentimen meningkat karena pemerintah berupaya menggenjot konsumsi pada triwulan III-2024 dan triwulan IV-2024 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di akhir tahun. Sebab, belanja masyarakat akan menurun pada kuartal II-2024
“Pemerintah ingin menyatukan sektor non-pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Ibrahim.
Sementara itu, Ibrahim memperkirakan pada perdagangan hari ini, Rabu (08/07/2024), nilai tukar rupiah akan berfluktuasi namun ditutup menguat pada kisaran Rp 16.110 – Rp 16.180.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel