Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Gunanusa Eramandiri Tbk. (GUNA) hari ini (9/7/2024) Selasa (9/7/2024) menyentuh batas atas penolakan otomatis Rp 202 per saham (ARA) di hari resmi pertama pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham GUNA naik 34,67% ke Rp 202 terhadap harga IPO Rp 150 per saham pada pukul 09.00 WIB, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia. Hingga pukul 09.01 WIB, GUNA berada di level tertinggi sepanjang masa di Rp 202 per saham. GUNA naik ke Rp 202 per saham.

15,47 juta lembar saham terjual dalam 1.612 transaksi senilai 3,12 miliar dram. Kapitalisasi pasarnya pun tercatat sebesar 505 miliar dram.

Dalam penawaran umum perdananya, GUNA mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 26,7 kali. Dalam IPO kali ini, GUNA melepas 13,37 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 20% saham dari target 500.000.000 saham baru.

Harga yang dipatok dalam IPO kali ini adalah Rp 150 per saham, sehingga GUNA berhasil menghimpun dana baru sebesar Rp 75 miliar.

Dalam promosi korporasi ini, perseroan menggandeng PT Panin Sekuritas Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi. Ketua Umum Gunanusa Eramandiri Ivan Kokro Saputra mengatakan IPO ini merupakan langkah korporasi yang strategis.

“Melalui IPO ini, kami selalu ingin memberikan dampak positif dan terus meningkatkan pelayanan kami dalam produksi dan perdagangan produk pangan dan kacang-kacangan di Indonesia, karena kami adalah salah satu perusahaan terkemuka di industri ini di dalam negeri dan di ASEAN,” kata; Ivan, Selasa (9/7/2024) di Bursa Efek Indonesia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel