Bisnis.com, JAKARTA – Harapan masyarakat Indonesia untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 ada di tangan Veddrick Leonardo yang akan turun di nomor speed climbing putra.

Meski beban yang dipikulnya kini melebihi beban harapan besar negaranya, Veddrick sudah lama mengatakan bahwa berkompetisi di Olimpiade adalah sebuah kewajiban sehingga tidak ada beban baginya.

Ini adalah posisi yang bagus karena mengorbankan tujuan orang lain dan ekspektasi yang tinggi dapat mengalihkan perhatian pemain dari kompetisi yang harus dimenangkan oleh pemain tersebut.

Veddrick berjanji akan mempersiapkan diri lebih baik dan bisa membawanya menuju kesuksesan.

Sementara pada kejuaraan terakhir, ia konsisten menunjukkan hasil terbaik dalam dua balapan melawan Mawema Bassa.

Pertama, ia finis dengan waktu 4,92 detik, rekor Olimpiade baru, sebelum dipecahkan oleh Sam Watson.

Pada event kecepatan kedua bersama Bassa, Wedrick lebih cepat dengan catatan waktu 4,79 detik, rekor Olimpiade baru, sebelum Watson kembali memecahkannya.

Wedrick kemudian mengalahkan rekannya Rahmad Adi Mulyono di babak final dengan catatan waktu 4,98 detik.

Wedrick adalah salah satu dari tiga atlet yang mencatat waktu kurang dari lima detik, bersama dengan Amir Maimuratov dan Watson dari Kazakhstan, yang memecahkan rekor dunia 4,75 detik.

Di kuarter terakhir, Wedrick akan kembali menghadapi Mavem Bassa, yang mengalahkannya dua kali di babak penyisihan dan ditahan di bawah lima detik.

Jika Veddrick bisa memenangkan kejuaraan Prancis lagi, dia bisa menghadapi Maimuratov atau Reza Alipour Shenazandifard dari Iran di semifinal.

Dalam kompetisi, Reza tak pernah menunjukkan waktu kurang dari lima detik. Waktu terbaiknya adalah 5,26 detik.

Di sisi lain, Reza dua kali finis di bawah lima detik, namun turun menjadi 8,45 detik setelah penalti balapan di akhir balapan dengan Reza Alipour.

Keduanya kini akan bertemu kembali di babak perempat final, di mana Veddrick akan kembali menghadapi Mavem Bassa.

Veddrick secara konsisten tertinggal lima detik, antara 4,79 dan 4,98 detik, sedangkan tiga rival utamanya tertinggal lebih dari lima detik, termasuk Sam Watson.

Namun belajar dari kegagalan Raja Sallsabilla di kategori putri yang terpeleset dan tidak meraih medali, konsentrasi dan fokus menjadi kendala utama para pemanjat kompetitif, termasuk Veddrick.

Oleh karena itu, Veddrick harus bertindak cepat dan hati-hati di awal lingkaran, menjaga konsentrasi sesuai janjinya. Tautan siaran langsung Olimpiade Panjat Tebing di Paris 2024, Veddrick Leonardo:

Https://www.vidio.com/live/17475-vidio-1?schedule_id=3641086

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.