Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) buka suara terkait penundaan jadwal lelang spektrum frekuensi 700 MHz dan 26 GHz.

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengaku kapok dan setuju dengan keputusan yang diambil pemerintah terkait penundaan jadwal lelang online ini.

Namun, Saki mengatakan penundaan jadwal lelang online memberikan kesempatan bagi Telkomsel untuk memverifikasi kembali kesiapan teknis dan proses pendukung lainnya.

Agar kita dapat berpartisipasi secara cermat dan benar dalam pemilihan pengguna pita frekuensi radio 700 MHz dan 26 GHz agar dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Indonesia, kata Saki di Binisis, Selasa (16/7/2024).

Saki mengatakan Telkomsel juga akan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan pemerintah mengenai pelaksanaan pemilu dan seluruh tahapan prosesnya.

Lebih lanjut, Saki mengatakan Telkomsel akan memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih mengembangkan keamanan jaringan dan menggelar layanan 5G di Indonesia secara terencana, terukur, dan perlahan menggunakan tampilan yang tersedia.

Telkomsel akan terus mempersiapkan penerapan teknologi terkini untuk memastikan tersedianya lampu baru, ujarnya.

Oleh karena itu, perusahaan dapat segera memanfaatkannya untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan mendukung penguatan lingkungan digital secara umum di berbagai sektor industri dan perekonomian.

Dilaporkan hingga kuartal I tahun 2024, Telkomsel memiliki 159,7 juta pelanggan seluler dan lebih dari 8,9 juta pelanggan internet tetap (IndiHome-B2C) yang tersebar di Tanah Air dengan mengirimkan ke lebih dari 257.300 BTS, termasuk BTS dengan teknologi 4G terkini. . / LTE dan 5G dengan frekuensi yang tersedia saat ini.

Ke depan, Saki mengatakan, pemilihan frekuensi radio 700 MHz dan 26 GHz yang dimaksudkan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keamanan layanan internet untuk seluruh kondisi masyarakat Indonesia.

Dan, lanjut Saki, lelang rutin ini dapat mendukung peningkatan kesehatan industri secara keseluruhan sehingga kita dapat bersama-sama melakukan ekonomi digital dan program transformasi yang digagas pemerintah Indonesia.

Telkomsel yakin seluruh proses seleksi dapat dilakukan tepat waktu dan dapat mendukung penguatan industri telekomunikasi sehingga seluruh pengalaman yang dijalin oleh pihak-pihak yang terlibat dapat diperoleh dengan baik.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel