Bisnis.com, BANDUNG – Perusahaan keuangan PT Federal International Finance (FIF) FIFASTRA tetap mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan pada lima bulan pertama tahun ini. 

Total, perseroan menyalurkan Rp18,3 triliun, meningkat 2,6% secara tahunan (YoY). Penyaluran pembiayaan FIF secara keseluruhan tidak terpengaruh oleh perlambatan pasar otomotif, khususnya penjualan sepeda motor baru yang mulai menurun di awal tahun. 

Penyaluran kredit sepeda motor Honda melalui FIFASTRA masih tinggi dan mencapai Rp 12 triliun pada Januari-Mei 2024, meningkat 4,1% (year-on-year) atau Rp 11,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dana tersebut juga menyumbang 67,2 persen dari total alokasi pendanaan perseroan. 

Diketahui, penjualan sepeda motor di dalam negeri mencapai 2,15 juta unit pada Januari-April 2024, menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Indikator tersebut turun 1,1% dibandingkan 2,17 juta unit pada periode yang sama tahun 2023. 

“Kuartal I tahun 2024 bukanlah kuartal yang mudah karena banyaknya tantangan perekonomian yang juga dialami FIF. Namun kami bersyukur nilai sumber daya keuangan yang dialokasikan terus meningkat,” kata CEO FIFGROUP Siwadi pada Media Conference Astra Financial 2024. . Workshop di Bandung, Jumat (21 Juni 2024). 

Siwadi meyakini pasar pembiayaan sepeda motor di Indonesia masih memiliki potensi besar. Pasalnya, menurutnya sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, permintaan akan selalu ada. Meski ia juga memahami ada sedikit perlambatan pertumbuhan pada awal tahun ini dibandingkan pada akhir tahun 2023 yang lebih cepat. 

“Tapi coba kita lihat lagi, kalau bicara penurunan [penjualan sepeda motor], itu [masih] sangat kecil ya. Jadi memang turun, tapi masih terlalu dini untuk mengatakan tidak naik. Mungkin Sama-sama berbeda dengan moda transportasi lain yang angkanya di atas 10%,” ujarnya. 

Sedangkan untuk penjualan kendaraan lain seperti mobil baru terjadi penurunan lebih dari 20 persen pada kuartal I 2024. Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan grosir mobil pada Januari-Maret 2024 berjumlah 215.069 unit, turun 23,9 persen dari 282.601 unit. 

Lebih detailnya, selain pinjaman sepeda motor Honda melalui FIFASTRA, FIF memiliki empat layanan keuangan lain yang mendukung pengembangan bisnis perseroan. Layanan pembiayaan tersebut adalah DANASTRA, SPEKTRA, FINATRA dan AMITRA. 

DANASTRA yang memberikan pembiayaan multiguna mengalami peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 2,0% pada akhir Mei 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023, dibandingkan dengan nilai Rp 5,4 triliun (Rp 5,5 triliun). Sementara DANASTRA mencatatkan penurunan pemesanan unit hunian pada lima bulan pertama tahun 2024 menjadi 564.000 unit, turun 8,3% year-on-year dibandingkan pemesanan 588.000 unit pada periode yang sama tahun 2023.

Di sisi lain, AMITRA yang memberikan layanan pembiayaan syariah untuk pembelian haji, umroh dan emas mencatatkan peningkatan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp 185 miliar pada Januari-Mei 2024, meningkat 14% dibandingkan tahun lalu. Pada periode yang sama tahun 2023 sebesar 162,3 miliar. Pertumbuhan juga terlihat pada jumlah pemesanan unit akomodasi yang meningkat sebesar 2,0% dibandingkan tahun 2023 dibandingkan 7.243 unit akomodasi yang dipesan dibandingkan 7.388 unit pemesanan.

Sementara itu, SPEKTRA yang memberikan pembiayaan untuk berbagai macam produk seperti elektronik, gadget dan peralatan rumah tangga, serta FINATRA yang memberikan pembiayaan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang efisien, masing-masing mengalami penurunan nilai pendanaan. alokasi. 18,1% dan 17,5% per tahun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel