Bisnis.com, Jakarta – Minat masyarakat terhadap produk elektrifikasi untuk pasar mobil mewah cukup tinggi, karena 90% penjualan Lexus berbasis teknologi tersebut.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan grosir produk elektrifikasi Lexus mencapai 1.402 unit sepanjang semester I/2024, meningkat 110% sebanyak 666 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah tersebut mewakili sekitar 91,45% dari total penjualan grosir Lexus yang mencapai 1.533 unit sepanjang semester I/2024.

Rinciannya, ada 1 unit battery electric vehicle (BEV), 1.360 unit hybrid, dan 40 unit plug-in hybrid (PHEV). 

Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia, mengatakan peningkatan penjualan produk elektrifikasi didukung oleh beberapa model seperti Lexus LM dan RX series.

Selain itu, ia mengatakan sub-brand Toyota ini juga memiliki visi untuk mencapai masyarakat netral karbon dengan mengoptimalkan penjualan produk elektrifikasi dibandingkan teknologi elektrifikasi Lexus dan konvensional atau mesin pembakaran internal (ICE).

“Kami dapat mencapai lebih dari 90% komposisi penjualan produk elektrifikasi dari seluruh penjualan Lexus pada paruh pertama tahun 2024, dan ini sesuai dengan ekspektasi kami,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (16/7/2024).

Sementara itu, Lexus Indonesia juga berencana menghentikan pemasaran mobil konvensional seiring dengan perluasan jangkauan produknya hingga mencakup produk elektrifikasi. Rencana tersebut akan bergantung pada kepercayaan dan kenyamanan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik.

Langkah Lexus memperkenalkan beragam kendaraan listrik juga merupakan upaya memberikan pilihan berkendara bagi konsumen untuk secara bertahap beralih dari kendaraan bermesin pembakaran internal ke elektrifikasi.

Lexus juga menyadari bahwa industri otomotif telah berubah dari yang berpusat pada produk menjadi lebih berpusat pada pelanggan. Untuk itu Lexus Indonesia berupaya memuaskan konsumen dengan memberikan pengalaman terbaik.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel