Bisnis.com, JAKARTA – Melemahnya harga minyak dunia menyebabkan terkoreksinya harga saham beberapa emiten migas, termasuk emiten Grup Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), disebut juga PGN. Perusahaan investasi terbesar di dunia BlackRock Inc. dan masih banyak nama lain yang terus menjual kepemilikan PGAS. 

PGAS ditutup melemah 0,33% pada Rp 1.510 pada perdagangan Senin (9 September 2024). Bulan lalu, harga menunjukkan koreksi sebesar 3,82%. 

Harga minyak mencapai level terendah sejak 2021 pada pekan lalu. Namun terjadi sedikit penguatan pada perdagangan Senin (9 September 2024). Minyak mentah Brent mendekati $72 per barel setelah turun hampir 10% minggu lalu, sementara West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di atas $68 per barel.