Bisnis.com, Jakarta – Maskapai Publisher PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) semua sifat kerugian pembengkakan dicatat. Munculnya maskapai baru, BBN Airlines, dengan tarif lebih kompetitif diyakini akan menambah beban persaingan komersial GIAA dan CMPP.

GIAA menderita kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar $101,65 juta pada kuartal pertama tahun 2024, menurut laporan keuangan. Rugi bersih GIAA meningkat sebesar $76,5 juta dibandingkan paruh pertama tahun 2023.

Faktanya, pendapatan operasional GIAA naik 18,26% dari tahun ke tahun menjadi $1,62 miliar.