Bisnis.com, Jakarta – Bank investasi Amerika Serikat JP Morgan telah mengupgrade dua bagian emiten semen PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) Saat skenario 2025 mulai menunjukkan titik terang.

Pada Rabu (20/11/2024), kedua sektor tersebut ditutup bersamaan. SMGR ditutup menguat 1,63% ke Rp 3.620 yang juga mewakili koreksi year-to-date (YtD) sebesar 43,44%. Sedangkan INTP diparkir di Rp 6.875 yang mewakili koreksi 1,79% yang merupakan penurunan 26,86% YtD.  

Kinerja 9 bulan tahun 2024 kedua emiten tersebut memang menunjukkan industri semen masih rapuh dengan volume penjualan yang menurun. Pendapatan SMGR pada periode tersebut juga lebih dari 50% di bawah konsensus analis.