Bisnis.com, JAKARTA – Lalamove, platform pengiriman on-demand, menyiapkan sejumlah strategi untuk mampu bersaing dengan raksasa teknologi Gojek dan Grab di bisnis ride-sharing. 

Manajemen Lalamove menyampaikan bahwa pada tahun 2018 ini, Lalamove hadir dan berkembang dengan pengguna baik perorangan maupun UMKM, sehingga pihak perusahaan mengaku sudah familiar dengan industri lokal dan kebutuhan pengguna. 

Sekitar 6 tahun beroperasi, Lalamove mengklaim telah memiliki banyak mitra driver yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta, yang akan berpartisipasi dalam Lalamove Travel. Untuk bersaing dan merebut pasar dari para pemain yang ada, Lalamove mengandalkan beberapa strategi.   “Kami hadir dalam satu aplikasi, sehingga pengguna dapat dengan mudah menggunakan layanan yang ditawarkan Lalamove, yaitu pengiriman barang dan antar penumpang. Layanan kami juga tersedia 24 jam dengan harga keterjangkauan dan perkiraan biaya terlebih dahulu,” ujar Manajemen Lalamove. kepada Bisnis, Jumat (2/8/2024).

Sebelumnya, Lalamove mengumumkan akan memasuki bisnis ride-hailing dan siap bersaing dengan Gojek, Grab, dan inDrive. Berdasarkan merek Lalamove Ride, perusahaan menjanjikan harga terjangkau dan merupakan bagian dari aplikasi yang sama, Lalamove.

Perusahaan teknologi yang berbasis di Hong Kong ini mengklaim siap mengangkut penumpang 24/7 hanya dengan satu klik di aplikasi Lalamove.

“Lalamover Ride siap mengantar Anda kapan saja, dengan driver profesional yang siap 24/7. Mau pesan tumpangan atau kirim paket? Cukup satu klik aplikasi, Anda sudah berangkat! Tak perlu ribet dan menunggu lama sebagai tekanan untuk menjawab pembicaraan,” kata Instagram resmi Lalamover Indonesia, @lalamoveid, Kamis (31/7/2024).

Layanan Lalamover Ride tersedia di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Lalamove memiliki misi untuk memberdayakan masyarakat melalui pengiriman yang cepat, mudah, dan terjangkau.

Didukung oleh teknologi, Lalamove menghubungkan manusia, mobil, barang, dan jalan raya, mengirimkan barang-barang penting dan memberikan manfaat kepada komunitas lokal di 11 pasar di Asia dan Amerika Latin.

“Kami tidak hanya mengantarkan barang, sekarang kami juga bisa mengantar penumpang,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA