Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas turun pada akhir perdagangan Jumat (30/08/2024), memangkas kenaikan bulan ini karena imbal hasil obligasi Treasury dan dolar menguat setelah pengukur inflasi utama AS menunjukkan laju penurunan suku bunga. Federal Reserve dapat diukur.

Emas Comex turun $32,70, atau 1,28%, menjadi $2,527.60 per troy ounce, menurut Bloomberg. Sementara itu, emas spot turun $18,01, atau 0,71%, menjadi $2,503,39 per ounce. 

Bloomberg melaporkan bahwa ukuran utama inflasi AS, yang menjadi acuan The Fed, naik perlahan dan belanja rumah tangga meningkat pada bulan Juli, menurut data dari Biro Analisis Ekonomi yang dirilis pada hari Jumat. 

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, tidak termasuk makanan dan energi tidak tahan lama, meningkat 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya. 

Reuters melaporkan bahwa data PCE mengonfirmasi bahwa inflasi tidak lagi menjadi perhatian utama The Fed. Mereka kemudian mengalihkan perhatian mereka ke angka pengangguran, yang akan mengkonfirmasi potensi penurunan suku bunga pada bulan September. 

“Investor sekarang menantikan laporan upah pertanian AS minggu depan, yang akan menentukan apakah The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin atau 25 basis poin pada pertemuan bulan September,” kata Philip Strible, kepala strategi pasar di Blue Line. . Masa depan

Namun, harga emas tetap berada di jalur kenaikan bulanan lebih dari 2% setelah naik 5,2% pada bulan Juli lalu. Harga logam mulia telah meningkat lebih dari 20% tahun ini, dengan kenaikan baru-baru ini sebagian besar dipicu oleh meningkatnya optimisme bahwa bank sentral AS akan mulai memotong suku bunga dari tingkat tertinggi dalam lebih dari dua dekade untuk membantu perekonomian. 

Biaya pinjaman yang lebih rendah akan membantu meningkatkan permintaan terhadap aset alternatif tanpa bunga selain emas. 

Di tengah konflik di Timur Tengah dan Ukraina, pembelian aset dana talangan (bailout) yang signifikan dan permintaan yang kuat terhadap aset-aset safe-haven juga telah mendorong harga logam pada tahun ini.

Analis di TD Securities melihat penurunan emas dalam jangka pendek karena tanda-tanda menunjukkan tanda-tanda negatif di beberapa sisi. 

Menurut Gali, ahli strategi komoditas senior Daniel Gali memperkirakan penurunan menjadi $2.430 per ounce dapat memicu penyelesaian.

Selain emas, logam lainnya juga melemah, dengan perak turun 2,82% menjadi $29,14 per troy ounce, tembaga turun 0,26% menjadi $421,15 per pon, dan platinum turun 1,30% menjadi $929,7 per troy ounce.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA