Bisnis.com, Jakarta – Pelatih SSC Napoli Antonio Conte marah dengan video (VAR) wasit saat timnya memainkan pertandingan ke-12 Liga Italia di Giuseppe Meazza, asisten wasit. Video tersebut tidak berjalan baik dengan Inter Milan di China WIB pada hari Senin.
“Itu alat yang hebat, tapi harus digunakan dengan jujur, jika tidak maka akan menimbulkan ide yang buruk,” kata Conte seperti dikutip dari situs resmi sepak bola Italia.
Dalam hasil imbang 1-1, Conte geram setelah VAR dengan mudah menghadiahkan penalti kepada Inter pada menit ke-71 ketika pemainnya Andre Frank Zambo Anguissa berada di area penalti.
Dalam hal ini, Conte mengeluhkan VAR tidak membatalkan penalti Inter karena menurutnya komunikasi di area penalti merupakan “kesalahan” wasit, meski pada akhirnya algojo Hakan Calhanoglu gagal mencetak gol penalti.
“VAR ada untuk memperbaiki kesalahan atau tidak. Jika ada kesalahan, Anda harus turun tangan. Apa maksudnya? Itu mengganggu saya, tapi berlaku untuk semua pelatih jika ada kesalahan,” kata Conte. . Anda harus turun tangan. “
Logikanya, jika ada VAR, seharusnya digunakan untuk memperbaiki kesalahan atau menunjukkan situasi yang tidak dilihat wasit. Dia menambahkan.
Dalam catatan sepakbola Italia, Conte bahkan banyak menghabiskan waktu untuk mewawancarai dengan marah tentang gagasan protokol VAR, yang hampir sering ia diskusikan di lapangan.
“Saya katakan kami di sini bukan untuk bermitra dengan tim terkuat di Serie A, jadi penting bagi kami untuk menghadapi mereka dengan kekuatan, karakter, dan penerimaan. Tatap muka di lapangan.”
Hasil imbang tersebut menempatkan Partenopei di puncak klasemen Liga Italia dengan 26 poin untuk mencapai jeda internasional.
Namun, satu poin melawan Nerazzurri membuat posisi teratas mereka rentan terhadap perubahan dalam beberapa minggu mendatang karena mereka hanya terpaut satu poin dari Atalanta, Fiorentina, Inter Milan, dan Lazio.
Juventus yang berada di peringkat keenam pun menebar ancaman dengan selisih dua poin usai mengalahkan Turin 2-0 dalam Derby Turin.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel