Bisnis.com, JAKARTA — PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) mencatatkan laba yang tinggi pada kuartal ketiga tahun 2024. Namun target mengejar pendapatan dan laba tahun 2024 belum tercapai. 

Tahun ini, saham SSIA menjadi daya tarik investor karena naik 160,37% sejak awal tahun. Pada penutupan pasar Senin (4/11), saham SSIA ditutup pada Rp 1.130 per saham atau melemah 5,04%. 

Bisnis mencatat SSIA menargetkan peningkatan pendapatan konsolidasi sebesar 23% year-on-year (YoY) menjadi Rp 5,6 triliun. Sedangkan laba bersih ditargetkan mencapai Rp500 atau pertumbuhan tahunan sebesar 182%.