Bisnis.com, JAKARTA – PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge meraup laba bersih Rp 89,83 miliar pada H1/2024, tumbuh pesat sebesar 878,5% YoY.
Sementara WIFI mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 309,01 miliar pada H1/2024, naik 40,1% year-on-year.
“Pertumbuhan pendapatan yang signifikan datang dari sektor telekomunikasi dan periklanan,” kata Direktur Surge Gilman Nugraha saat presentasi publik WIFI, Selasa (27/8/2024).
Diketahui, pangsa industri periklanan terhadap total omzet perusahaan sebesar 59,30% dan meningkat 40,54% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, industri telekomunikasi menyumbang 37,85% pendapatan WIFI dan tumbuh sebesar 170,49% YoY.
Bidang bisnis lainnya, produk digital, menyumbang 2,85% terhadap total omzet perseroan. Segmen bisnis ini turun 80,8% year-on-year.
Gilman mengatakan pada H1/2024, Surge dan anak perusahaannya PT Integration Network Ecosystem (IJE) telah menjalin beberapa kemitraan dan kolaborasi baru untuk memperkuat bisnis. Misalnya, Surge menggandeng PT Pertamina Gas Negara (PGN) untuk mengembangkan jaringan pipa gas bumi dan layanan ICT untuk 2,5 juta rumah tangga.
WIFI juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk mempercepat pengembangan koneksi terjangkau menggunakan teknologi terkini Nokia.
Selain itu, Surge telah memulai kemitraan dengan Arsari Group. Dalam kemitraan ini, Arsari Group berinvestasi melalui Arsari Sentra Data pada jaringan WIFI untuk mewujudkan tujuannya menyediakan infrastruktur Internet kepada 25 juta rumah tangga.
WIFI juga menerbitkan obligasi senilai Rp600 miliar melalui anak usahanya untuk mendukung kebutuhan perluasan infrastruktur konektivitas.
Sementara itu, total neraca WIFI tercatat sebesar Rp 2,14 triliun pada Semester I-2024, meningkat sebesar 37,2% secara tahunan. Sementara ekuitas perseroan naik 12,2% YoY menjadi Rp 833,53 miliar pada H1/2024.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA