Bisnis.com, JAKARTA – Untung di lokasi batubara Low Tuck Kwong PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) 34,77% menjadi USD 5,40 atau setara Rp 88,59 miliar (kurs Rp 16.394) pada musim I/2024.

Berdasarkan laporan keuangan per Pada tanggal 30 Juni 2024, MYOH melaporkan penurunan laba bersih menjadi $5,40 juta dari $8,28 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Keuntungan yang terkikis berbanding terbalik dengan peningkatan pendapatan. MYOH melaporkan total pendapatan sebesar USD 84,36 juta atau setara Rp 1,38 triliun pada semester I/2024. Pendapatan ini meningkat 40,06% dibandingkan $60,23 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan tersebut meliputi jasa pertambangan darat dan batubara sebesar USD 45,38 juta, jasa pengangkutan sebesar USD 19,68 juta, sewa mobil dan lain-lain sebesar USD 18,50 juta. dan jasa pertambangan dan eksplorasi USD 18,50 juta.

Beban pokok penjualan pun meningkat menjadi USD 67,09 juta. atau setara Rp 1,09 triliun. Beban tersebut meningkat 30,87% dibandingkan semester I 2023 sebesar 51,26 juta dollar AS.

Kendati demikian, laba kotor perseroan dilaporkan meningkat 92,63% menjadi $17,27 juta.

Meski laba kotor dilaporkan meningkat, MYOH melaporkan peningkatan pada beban umum, biaya pendanaan, dan kerugian selisih kurs. Konversi akuntansi kemudian mengakibatkan peningkatan beban pajak penghasilan dan perubahan nilai tukar.

Hal ini mengakibatkan MYOH melaporkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Selanjutnya, MYOH mengumumkan total komitmen sebesar USD 55,07 juta pada Juni 2024. Rinciannya adalah komitmen jangka panjang sebesar USD 17,29 juta. USD dan liabilitas jangka pendek sebesar 37,78 juta. Rp.

Pada akhir tahun 2023, total nilai ekuitas tercatat sebesar US$164,73 juta atau kurang dibandingkan US$167,20 juta pada akhir tahun 2023. Sementara itu, total aset dilaporkan sebesar $219,81 juta, turun dari $236,71 juta pada Desember 2023.

______________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel