Bisnis.com, Jakarta — PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) milik pengusaha Anthony Salim mencatatkan laba bersih sebesar Rp32,82 miliar pada kuartal I 2024, turun 44,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (interannual). laba bersih tahun lalu sebesar Rp 58,84 miliar pada Q1 2023

Berdasarkan laporan keuangan yang disajikan pada Minggu (5/5/2024), pendapatan bunga bersih (NII) meningkat 2,87% year-on-year menjadi Rp190,4 miliar dari Rp185,09 miliar.

Sementara itu, pendapatan non-bunga yaitu pendapatan fee turun 11,6% menjadi Rp2,31 miliar dari Rp2,61 miliar

Selain itu, banyak pos pengeluaran yang meningkat seperti biaya tenaga kerja yang meningkat 39,47% menjadi Rp65,61 miliar dari sebelumnya Rp47,04 miliar, biaya promosi meningkat 5,77% menjadi 1,Rp37 miliar, sedangkan belanja lainnya meningkat 20,92% menjadi Rp 56,74 miliar pada tahun pertama. kuartal 2024.

Dari situ, laba usaha Ina Bank turun 38,49% menjadi Rp47,38 miliar dari Rp77,02 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Setelah pajak laba, laba bersih tahun berjalan Bank Ina pada triwulan I 2024 sebesar Rp 32,82 miliar.

Sementara return on assets (ROA) sebesar 0,65% dari 1,39%, return on equity (ROE) turun menjadi 3,81% dari 7,14%.

Margin bunga bersih (NIM) BINA juga turun 42 basis poin (bps) menjadi 2,82% dari 3,24% pada 1Q24.

Di sisi brokerage, Bank Ina proaktif dalam penyaluran kredit pada kuartal I 2024. BINA tercatat menyalurkan pinjaman mencapai Rp12,43 triliun, naik 12,16% year-on-year dibandingkan tahun lalu sebesar Rp11,08 triliun.

Meski demikian, kualitas aset perbankan memburuk. Rasio kredit bermasalah (NPL) terpantau meningkat 115 basis poin menjadi 2,67% dari 1,52%. Kredit macet bersih juga meningkat sebesar 63 basis poin menjadi 0,97% dari 0,34%.

Terakhir dari sisi dana, BINA menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp22,6 triliun pada kuartal I-2024, naik 30,98% year-on-year dari Rp17,25 triliun.

Low Cost Saving Account (CASA) BINA juga meningkat sebesar 55,8% menjadi Rp9,04 triliun dari Rp5,81 triliun pada Q1 2023.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel.