Bisnis.com, Jakarta – Kinerja laba Bank Industri mengalami tekanan dengan pertumbuhan terbatas pada Rp 79,35 triliun hingga April 2024. Kinerja laba Bank Umum Nasional turun 0,47% year-on-year dibandingkan posisi Rp 79,72 triliun pada April 2023.

Trioksa Siahan, Wakil Presiden Senior Asosiasi Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), mengatakan penurunan laba perbankan beberapa kelompok perbankan disebabkan berakhirnya program restrukturisasi.

“Ini cukup membebani kinerja (laba) bank-bank kecil, sedangkan bank-bank besar masih tumbuh meski tidak sebesar tahun lalu,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (7 Februari 2024).