Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mengumumkan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 48,86 miliar, meningkat year-on-year sebesar 41,91% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 34,43 miliar .
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Senin (27/5/2024), pendapatan bunga bersih (NII) meningkat 40,62% yoy menjadi Rp 269,04 miliar dari sebelumnya Rp 191,33 miliar.
Margin bunga bersih (NIM) AMAR juga meningkat sebesar 616 basis poin (bps) menjadi 22,73% dari 16,57%.
Bank juga menyatakan pendapatan berbasis komisi, yang juga dikenal sebagai pendapatan biaya. Naik 220,95% yoy menjadi Rp475 juta pada Maret 2024 dari sebelumnya Rp148 juta. Kemudian pendapatan lain-lain meningkat 19,02% yoy menjadi Rp106,54 miliar dari sebelumnya Rp89,51 miliar.
Selanjutnya dari sisi return on assets (ROA), AMAR mengalami perbaikan. Perseroan mencatatkan ROA sebesar 5,42% dari 2,93%, kemudian return on equity (ROE) meningkat menjadi 5,98% dari 3,43%.
Sedangkan efisiensi operasional bank terlihat dari rendahnya rasio biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO). AMAR BOPO tercatat mengalami penurunan sebesar 468 bps menjadi 83,84% dari 88,52%. bahwa bank lebih efisien dalam menjalankan usahanya;
Selain itu, di sisi media, AMAR telah menyebarkan kredit 14,65% yoy menjadi Rp 2,75 triliun dari sebelumnya Rp 2,4 triliun. Namun aset perbankan turun tipis 0,52% menjadi Rp 4,74 triliun dari sebelumnya Rp 4,76 triliun.
Selain kredit yang meningkat, rasio kredit bermasalah (NPL) bruto juga meningkat menjadi 10,26% dari sebelumnya 6,48%, namun NPL net menurun menjadi 0,84% dari 1,84%.
Dari sisi pendanaan, AMAR memperoleh dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp951,25 miliar pada kuartal I 2024, turun 21,68% yoy dari sebelumnya Rp1,21 triliun. Dana murah alias Giro (CASA) naik 29,55% yoy menjadi Rp 238,54 miliar dari sebelumnya Rp 184,14 miliar.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.