Bisnis.com, JAKARTA – Penyaluran subsidi sepeda motor listrik pada periode I/2024 mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun 2023. Masyarakat dinilai sudah mulai memahami manfaat sepeda -motor listrik.
Pantauan laman Sisapira.id (8/7/2024) pukul 15.01 WIB, Senin, sebanyak 14.881 unit sepeda motor listrik sedang dalam proses registrasi dan sebanyak 24.042 unit sepeda motor listrik subsidi telah disalurkan. Jumlah yang beredar meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 11.532 pada tahun 2023.
Selain itu, laman tersebut juga menyebutkan bahwa 39.505 sepeda motor listrik akan tersedia untuk umum pada tahun 2024.
Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengatakan masyarakat kini sudah memahami manfaat produk dan efisiensi biaya yang meliputi pengisian bahan bakar, perawatan, dan penggantian oli.
Selain itu, pemangku kepentingan terus berupaya untuk sosialisasikan adanya subsidi Rp7 juta untuk pembelian sepeda motor listrik.
Produsen sepeda motor listrik pun perlahan merespons keraguan masyarakat terhadap produk yang tidak bisa mendaki gunung dan mampu membawa beban relatif berat.
Selain itu, pemerintah juga menyetujui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. Permenperin No. 21/2023 6/2023 tentang perubahan ke 2.
Aturan ini kemudian mengubah syarat penerimaan subsidi menjadi 1 NIK untuk 1 unit dari empat organisasi. 50.000 kuota dukungan telah disiapkan untuk anggaran 2024.
“Sepeda motor listrik juga banyak yang kualitasnya mendekati ini, bahkan saya bisa bilang sama dengan sepeda motor konvensional, tapi ini buktinya,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (8/7/2024).
Lebih lanjut, Budi mengatakan nantinya akan digelar ajang balap sepeda motor listrik, termasuk tipe convertible. Tujuannya agar masyarakat paham bahwa sepeda motor listrik bisa melaju dengan kecepatan tinggi dan cukup awet.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel