Bisnis.com, JAKARTA – PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance mencatat penyaluran pembiayaan berbasis syariah hingga Rp1,21 triliun pada Mei 2024.
Di antara kemajuan-kemajuan tersebut, segmen mobil bekas merupakan segmen yang paling banyak menggunakan skema pembiayaan syariah. Artinya, 71% pendanaan atau mencapai Rp 870,29 miliar pada Mei 2024.
Ristiawan Suherman, Presiden CNAF, mengatakan penyaluran pembiayaan syariah sebenarnya mengalami penurunan sebesar 16% dibandingkan tahun lalu (year-on-year) yakni sebesar 1,45%.
“Mulai Mei 2024, alokasi pendanaan syariah baru ke CNAF mencapai Rp 1,21 triliun, turun 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,45 triliun,” kata Ristiawan Bisnis, Rabu (19/6). /2024).
Ia mengatakan, turunnya pendanaan berbasis syariah untuk CNAF hingga periode Mei disebabkan adanya pergeseran besar dalam permintaan masyarakat terhadap pendanaan multiguna.
Menurutnya, hal tersebut wajar mengingat laju Ramadhan pada kuartal I 2024. Secara keseluruhan, pembiayaan berbasis syariah menyumbang 31% dari total pembiayaan baru CNAF yang mencapai Rp 3,90 triliun pada Mei 2024.
Meski terpuruk, Ristiawan melihat keuangan syariah sebagai peluang bisnis yang akan terus berkembang. Selain itu, diketahui bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
Lanjutnya, salah satu strategi CNAF untuk meningkatkan pembiayaan syariah adalah dengan mengembangkan dan memperluas layanan produk yang dapat memberikan peluang dan memenuhi kebutuhan pasar.
“CNAF juga akan meningkatkan penyebaran pembiayaan syariah dan mengembangkan produk refinancing syariah,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel