Bisnis.com, JAKARTA — PT Pefindo Credit Bureau atau IdScore kini mencatatkan nilai kredit pasca bayar (BNPL) sebesar Rp 1,42 triliun per Juni 2024. Di sisi lain, penyumbang nilai kredit terbesar adalah mereka yang berusia 31 hingga 40 tahun. yang sudah mencapai Rp. 540 miliar.

“Kelompok usia >30-40 tahun memberikan kontribusi kredit terbesar yaitu sebesar 38,03%, disusul oleh kelompok usia >20-30 tahun sebesar 31,7% [Rp. 450 miliar],” kata Managing Director IdScore Yohanes Arts Abimanyu saat dihubungi. Melalui Bisnis, Minggu (25/8/2024).

Berikutnya adalah mereka yang berusia 41 hingga 50 tahun dengan nilai kredit Rp 300. Sedangkan mereka yang berusia di bawah 20 tahun memiliki nilai kredit sebesar 40 miliar. Setelah usia 51-55 tahun dengan kartu kredit 50 Rp 50. Sedangkan orang di atas 55 tahun mencapai Rp 40 miliar. 

Total portofolio pinjaman BNPL tercatat sebesar Rp30,14 triliun per Juni 2024. Angka tersebut meningkat 19,7% year-on-year (YoY/YoY) pada periode yang sama. Bank umum mencatat pertumbuhan tahunan tertinggi pada produk ini, hingga 68,45%, dari Rp3,94 triliun pada Juni 2023 menjadi Rp6,63 triliun pada Juni 2024. 

Abimanyu mengatakan pertumbuhan tahunan bank umum enam kali lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sektor fintech yang hanya 11,35 persen per tahun, dari Rp6,53 triliun pada Juni 2023 menjadi Rp7,27 triliun pada Juni 2024.

Dari sisi pengguna, hingga Juni 2024, pengguna BNPL tercatat sebanyak 14,37 juta pengguna. Jumlah ini meningkat sebesar 9,35% (year-on-year) atau 0,36% berdasarkan total pinjaman. Rata-rata, pemberi pinjaman memiliki sekitar 3 kontrak aktif. Pengguna BNPL terbanyak berada di wilayah Jawa (Jabar), sebesar 24,95% mencapai Rp7,52 triliun, disusul wilayah DKI Jakarta sebesar 14,10% mencapai Rp4,25 triliun, dan Jawa Timur sebesar 10,8% mencapai Rp3,26 triliun. triliun. 

Dari segi usia, mayoritas pengguna BNPL berada pada kelompok usia 21-30 tahun atau 6,9 juta peminjam. 

“Sebaran pengguna BNPL sebesar 48,06% pada kelompok umur >20-30 tahun, disusul pada kelompok umur >30-40 tahun sebesar 29,3%,” kata Abimanyu. 

Usia 31-40 tahun mencapai 4,2 juta pinjaman dan usia 41-50 tahun mencapai 1,8 juta pinjaman. Pengguna di bawah usia 20 tahun mencapai 866.200 pinjaman.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA