Bisnis.com, Jakarta – PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance telah menyalurkan kredit kendaraan listrik senilai Rp 108 miliar hingga April 2024. Perseroan menyebut penyaluran pembiayaan kendaraan listrik meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sementara itu, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance mencapai Rp20 miliar pada kuartal I 2023. Sedangkan hingga akhir tahun 2023, perseroan akan menyalurkan kredit kendaraan listrik senilai Rp189 miliar, meningkat 538% dibandingkan tahun 2022. , yaitu Rp 29,6 miliar. Adira Finance akan mulai membiayai kendaraan listrik pada Juli 2022. 

Meski tumbuh signifikan, pangsa pembiayaan kendaraan listrik perseroan masih sangat rendah, ungkap Silvanus Gani, Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance. 

“Secara keseluruhan, perseroan mencatatkan pembayaran pembiayaan baru pada 4M24 [bulan keempat 2024] sekitar 3% menjadi Rp 14,3 triliun,” kata Gani kepada Bisnis, Selasa (21/5/2024). 

Sedangkan komposisi pembiayaan baru pada segmen mobil dan sepeda motor masing-masing sebesar 41% dan 38%. Sedangkan sisanya disalurkan dari pembiayaan non otomotif.

Namun Adira Finance menargetkan keberhasilannya meningkat dua kali lipat pada tahun 2023 dengan memberikan pembiayaan kendaraan listrik pada akhir tahun.

Gani mengungkapkan, Adira Finance telah menerapkan beberapa strategi untuk mendorong pembiayaan baru kendaraan listrik, antara lain menawarkan program promosi kepada pelanggan dan harga yang kompetitif untuk menarik permintaan kendaraan listrik (EV). 

“Juga melakukan penetrasi dan kolaborasi dengan merek-merek EV baru dan dealer-dealer EV,” kata Gani.

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di channel WA