Bisnis.com, Jakarta – Bank besar seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) kepada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan peningkatan penerbitan pinjaman ramah lingkungan pada kuartal I-2024. Bank manakah yang memberikan pinjaman terbesar dalam kategori hijau?

Berdasarkan data yang tercatat, Bank Mandiri menyalurkan kredit ramah lingkungan senilai Rp130 ​​triliun pada kuartal I-2024, tumbuh 19,26% secara tahunan (y/y).

“Pembiayaan hijau berfokus pada sektor berkelanjutan seperti energi terbarukan, termasuk pembangkit listrik tenaga air, energi panas bumi, transportasi, dan ekosistem kendaraan listrik dari atas ke bawah,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junadi dalam keterangan tertulisnya. . lebih cepat dari jadwal

Bank Mandiri sangat ketat dalam memberikan pinjaman khusus pada sektor energi terbarukan pada tahun ini. Kredit industri tumbuh 15% year-on-year.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga aktif menyalurkan pinjaman ramah lingkungan pada tahun ini. David Pirzada, Chief Risk Officer, mengatakan kredit hijau BNI tumbuh sebesar 23% year-on-year (CAGR) mencapai Rp67,4 triliun pada akhir Maret 2024 dibandingkan Rp29,5 triliun pada akhir Desember 2020. .

Pembayaran kembali pinjaman ramah lingkungan menyumbang 14,2% dari seluruh pinjaman grosir, turun dari hanya 7,8% pada bulan Desember 2020.

Lebih detailnya, pinjaman hijau BNI disalurkan pada sektor penghijauan, sumber daya, dan pengelolaan lahan senilai Rp 26,3 triliun. Kemudian sektor pencegahan pencemaran sebesar Rp2,7 triliun dan sektor energi terbarukan sebesar Rp11,7 triliun.

“Salah satu bentuk pemberian pinjaman hijau yang dilakukan BNI adalah membiayai akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Angin [PLTB] Sedrap di Sulawesi Selatan dengan kapasitas puncak 75 MW dengan biaya Rp 1,6 triliun,” kata David dalam keterangan tertulisnya.

Bank besar lainnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan penyaluran pinjaman ramah lingkungan sebesar Rp83,1 triliun pada kuartal I-2024, naik dari Rp82,3 triliun pada tahun 2023.

Penyaluran pinjaman ramah lingkungan di BRI meliputi Rp54,84 triliun untuk pengelolaan sumber daya dan lahan berkelanjutan, Rp11,78 triliun untuk transportasi ramah lingkungan, Rp7,42 triliun untuk produk ramah lingkungan, Rp6,29 triliun untuk sumber energi terbarukan, dan bangunan ramah lingkungan. Termasuk Rp 1,97 triliun.

Selain itu, pada kuartal pertama tahun 2024, BCA menyalurkan kredit ramah lingkungan senilai Rp80 triliun dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5,1% per tahun. Penyaluran kredit hijau BCA mencakup Rp61 triliun untuk sumber daya alam dan pemanfaatan lahan berkelanjutan, Rp8,1 triliun untuk transportasi berkelanjutan, dan Rp4,4 triliun untuk produk ramah lingkungan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.