Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) melaporkan non-performing finance (NPF) perseroan tetap bertahan di level 1,48% pada Juli 2024. Indikator ini juga mengalami penurunan dibandingkan Juni 2024 yang mencapai 1,59%.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatur NPF perusahaan keuangan tetap terjaga jika berada di bawah ketentuan 5%. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Mandiri Utama Ruli Setyawan mengatakan, kinerja NPF MUF menunjukkan perusahaan masih tumbuh stabil di tengah menurunnya jumlah kelas menengah.
“Strategi MUF untuk mengurangi kredit macet adalah dengan memperketat model kerja dan kontrol pengelolaan portofolio keuangan,” kata Rulli kepada Bisnis, Kamis (9/5/2024).
Ruley mengatakan perseroan juga memperketat manajemen risiko dengan menyesuaikan kebijakan kreditnya. Selain itu, MUF juga gencar menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan baik secara daring maupun langsung untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Rulli sebelumnya mengatakan penurunan segmen kelas menengah berdampak pada penyaluran pembiayaan kelas menengah, khususnya kendaraan bermotor bekas. Namun, ia mengatakan kendaraan roda empat secara keseluruhan mengalami pertumbuhan sebesar 29,5% pada Juli 2024 (year-on-year) untuk kendaraan roda empat jenis baru.
“Pertumbuhan yang stabil ini membuat kami optimis bahwa kondisi makro yang sulit masih dapat diatasi berkat kinerja organisasi yang optimal dan strategi yang tepat untuk menjangkau pasar baru,” kata Rulli.
Selain itu, lanjut Ruli, semakin eratnya kemitraan keuangan dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) juga berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi bisnis yang sehat.
Setidaknya 9,4 juta penduduk kelas menengah berpindah dari kasta ke kelompok aspirasi kelas menengah antara tahun 2019 dan 2024, mencapai 47,85 juta, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Secara tahunan, sejak tahun 2023, jumlah kelas menengah juga mengalami penurunan yakni sebesar 48,27 juta orang. Sementara itu, NPF emiten keuangan per Juni 2024 tercatat sebesar 2,8%, naik y-o-y (y-o-y) dan year-on-month (m/m), yakni 2,69% pada Juni 2023 dan 2,77% pada Mei 2024.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel