Bisnis.com, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) telah menyetujui rencana restrukturisasi utang baru senilai $1,44 miliar atau Rp 21,55 triliun.

Berdasarkan pengungkapan tersebut, perusahaan baja milik negara itu memiliki empat agenda yang dijadwalkan untuk rapat umum tahunannya. Salah satu topik penting yang dibahas dalam rapat tersebut adalah persetujuan rencana restrukturisasi perseroan.

Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan pemegang saham menyetujui program Rencana Pemulihan Keuangan (RPK), yang salah satunya mencakup aspek rencana restrukturisasi baru untuk menyelesaikan utang tahap A, B, dan C

Seperti diketahui, perseroan dan 10 kreditur menyepakati perjanjian restrukturisasi kredit yang ditandatangani pada 30 September 2019. Berdasarkan perjanjian tersebut, total utang yang direstrukturisasi berjumlah 1,94 miliar dolar.

Dalam perjalanannya, Purwono mengatakan perusahaan telah melunasi sebagian pokok utang dan bunganya sebesar $509 juta. Pembayaran ini menyisakan utang perusahaan kepada kreditor sebesar $1,4 miliar.

Oleh karena itu, kami berniat untuk menghidupkan kembali $1,4 miliar tersebut agar kita bisa bernafas kembali dan menjaga bisnis perusahaan dalam jangka panjang, ”ujarnya saat ditemui di Graha CIMB Niaga di Jakarta, Kamis (9 Mei 2024). katanya

Dia menambahkan, hasil rapat umum terkait persetujuan reorganisasi baru akan dibicarakan dengan kreditur sindikasi dalam waktu dekat. Pemberi pinjaman berkisar dari bank asosiasi negara (Himbara) hingga bank swasta.

Program penyelesaian utang yang dituangkan dalam RPK perseroan adalah optimalisasi kinerja operasional bisnis baja melalui pengoperasian hot rolling mill (HSM) 1.

Langkah selanjutnya, kami akan mengoptimalkan aset tetap seperti tanah dan menjual anak perusahaan, dan ke depan kami akan menggalang dana dengan mengoptimalkan kepemilikan saham anak perusahaan dan perusahaan afiliasi.

Prioritas Krakatau Steel saat ini adalah menyelesaikan perbaikan fasilitas HSM 1 sesuai jadwal dan terus mempertahankan kinerjanya, kata Purwono.

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel