Bisnis.com, JAKARTA – IHSG diperkirakan kembali mengalami koreksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (11/11/2024). Sementara itu, IHSG terseok-seok pada perdagangan pekan lalu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG justru menguat 0,6% pada perdagangan akhir pekan, ditutup pada Jumat (08-11-2024) di level 7.287,19. Namun pada pekan perdagangan 4 November 2024 hingga 8 November 2024, IHSG melemah 2,91%.
IHSG mencatatkan perdagangan terendah sepekan ini di 7.243,86 dan tertinggi 7.529,7. Seiring dengan penurunan IHSG, kapitalisasi pasar saham Indonesia juga turun 2,86% dalam sepekan menjadi Rp 12,241 triliun.
Analis MNC Sekuritas mengatakan kenaikan IHSG sebesar 0,60% ke level 7.287 pada akhir pekan lalu dibarengi dengan munculnya volume beli, namun reli tersebut belum menembus MA200.
“Kami perkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada wave (c) dari wave [ii], nantikan koreksi IHSG selanjutnya untuk menguji 7.169-7.236,” tulis MNC Sekuritas dalam catatan riset, Senin (11/11). . 11/2024).
Dukungan: 7.207, 7.076
Resistensi: 7.449, 7.595
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan untuk hari ini: BRMS – Beli saat lemah
BRMS menguat 13,07% menjadi 450 diiringi peningkatan volume pembelian. Kami memperkirakan posisi BRMS saat ini berada di awal wave (v) dari wave [v], sehingga BRMS masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Beli berdasarkan kelemahan: 416-440
Harga indikatif: SEK 466.510
Stop Loss: Di bawah 380 ERAA – Beli saat lemah
ERAA mengalami koreksi sebesar 0,45% menjadi 438, namun masih dibarengi dengan munculnya volume pembelian. Kami memperkirakan posisi ERAA saat ini merupakan bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga ERAA masih cenderung melanjutkan koreksinya.
Beli pada kelemahan: 410-430
Harga panduan: 450.476
Stop Loss: Di bawah 406 ESSA – Beli saat lemah
ESSA terkoreksi 4,55% ke 840 dan masih didominasi volume penjualan, pergerakannya sudah dibawah MA60. Kami memperkirakan posisi ESSA saat ini menjadi gelombang (c) bagian dari gelombang [b].
Beli pada kelemahan: 780-830
Harga panduan : 870.925
Stoploss: Di bawah 760 MAPA – Jual dengan Kekuatan
MAPA terkoreksi 3,72% menjadi 1.035 diiringi peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan posisi MAPA saat ini berada di awal wave C dari wave (4), sehingga diperkirakan MAPA masih cenderung melanjutkan koreksinya hingga menguji area 870-960 di area yang paling terkoreksi pada penutupan pertama.
Jual berdasarkan kekuatan: 1.050-1.075
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel