Bisnis.com, Jakarta – Laga Indonesia vs Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (11/11/2024) berakhir imbang.

Tim Garuda “dipaksa” bermain imbang melawan Bahrain dengan skor akhir 2–2. Hasil ini dinilai kontroversial karena keputusan algojo tidak adil.

Wasit memberikan waktu tambahan 6 menit untuk babak kedua. Kami tidak ingin peluit panjang dibunyikan kecuali waktu sudah melebihi 9 menit.

Indonesia yang menang 2-1 atas Bahrain harus kebobolan penalti setelah Mohammed Marhoon mencetak gol kedua Bahrain.

Hasil Indonesia dan Bahrain adalah 2-2. Tak lama kemudian, wasit baru meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Hal ini menjadi perdebatan besar, karena kami menganggap pengacara tersebut salah dan berusaha memberikan keuntungan kepada Bahrain.

Yang mengejutkan, Sumardji, manajer timnas sepak bola Indonesia, juga mendapat kartu merah setelah para pemain melakukan protes.

Banyak pemain, staf, dan pelatih Indonesia yang memprotes hasil tidak berdasar yang diberikan pihak berwenang.

Sayangnya, kericuhan terjadi dan bek timnas Shiney Pattinama harus absen karena adu mulut dengan rekan setimnya yang berasal dari Bahrain.

Dengan hasil imbang 2-2 ini, Timnas Indonesia meraih 3 poin dari 3 kali bermain imbang. Garuda merosot ke peringkat kelima Grup C peringkat Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.  

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel