Bisnis.com, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bertekad menyelesaikan tiga proyek besarnya di Indonesia setelah pemerintah menerbitkan Izin Pertambangan Khusus (IUPK).
Saat ini, tiga proyek nikel INCO adalah proyek Morowali, Pomalaa, dan Sorowako yang nilai investasinya sekitar $9 miliar atau setara Rp138,24 triliun.
General Manager Komunikasi Vale Indonesia Bayu Aji mengatakan ketiga proyek tersebut sedang berjalan. Bahkan, pembangunan diklaim berjalan sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, tiga proyek yang sedang berjalan, Pomala, Morowali, dan Sorowako yang total nilainya sekitar 9 miliar dolar AS, proyek-proyek tersebut terus berjalan, sekarang progresnya semakin cepat, kata Bayu Aji saat ditemui di sela-sela tahun 2024 Bisnis. Harga Indonesia, Kamis (13/6/2024).
Bayu mengatakan perseroan masih berencana melaksanakan dua proyek yaitu Morowali dan Pomala yang akan selesai pada tahun 2026. Namun proyek Sorowako diperkirakan akan selesai pada tahun 2026 karena proyek tersebut belum selesai.
Sorowako belum datang, ini langkah lagi, Pomala dan Morowali, kita punya lapangan tapi Sorowako belum, ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meminta INCO untuk tetap beroperasi di Tanah Air setelah perpanjangan izin operasi disetujui hingga 28 Desember 2035.
Dalam IUPK tersebut, PT Vale wajib menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan dan/atau kilang baru, termasuk tambahan fasilitas hilir, dalam jangka waktu yang ditentukan.
Pengembangan ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan peraturan perundang-undangan terkait, studi kelayakan serta kebijakan dan aktivitas perusahaan (termasuk praktik pertambangan yang baik dan lingkungan hidup, sosial dan tata kelola).
Pegawai Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengolahan Mineral dan Batubara, Irwandy Arif mengatakan, pihaknya berharap INCO terus berkomitmen menjalankan aktivitasnya setelah mendapat izin perpanjangan.
Misalnya kalau diperpanjang, mereka harus jelas memberikan komitmen terhadap rencana kerjanya, kata Irwandy saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (17/5/2024).
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel