Bisnis.com, JAKARTA – Tiga investor besar bersama-sama melakukan aksi perubahan saham emiten Grup Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) PGN pada akhir tahun 2024.
Saham PGAS tetap flat di Rp 1.500 pada Senin (28/10/2024), terkoreksi 5,06% dan return year-to-date (YtD) positif sebesar 32,74% selama tiga bulan terakhir.
Sebaliknya, para analis merekomendasikan untuk menahan saham PGAS. Tiga belas dari 23 (56,5%) analis yang mengkaji saham PGAS merekomendasikan penahanan, berdasarkan konsensus Bloomberg. Selain itu, 9 analis (39,1%) merekomendasikan beli, sementara satu analis merekomendasikan jual.