Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengumumkan lembaganya telah mengeluarkan seruan tindakan terhadap salah satu akun influencer TikTok, @awbimax.

Tawaran agensi tersebut diungkapkan Dinchil Bima melalui akun TikTok @awbimax dan mengutip harga Rp 100 juta per video.

Dirjen Bea dan Cukai sudah memastikan tidak ada syarat atau menghubungi pihak terkait. Faktanya, Bea dan Cukai tidak meminta perusahaan atau pihak ketiga untuk mengajak pemangku kepentingan Bima untuk bekerja sama.

Dwi Heryanto, Direktur Komunikasi dan Kepemimpinan Pengguna Nirwala, mengatakan Bea dan Cukai tidak merekrut influencer, melainkan bekerja sama untuk mengedukasi masyarakat.

“Kami tidak menggunakan layanan whistleblower untuk melawan opini publik, terutama pada hal-hal yang baru-baru ini kami bahas secara detail. “Namun, kami telah berkolaborasi dengan banyak pemimpin dalam mengedukasi masyarakat tentang bea dan cukai,” kata Nirwala, dikutip dalam keterangan resmi Kementerian Keuangan DJBC, Rabu (8/5/2024).

Nirwala menambahkan, tujuan berkolaborasi dengan para pemimpin adalah untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan menyederhanakan informasi agar mudah dipahami.

“Seperti organisasi lain yang menyadari pentingnya peran media sosial dan influencer dalam membantu menyebarkan dan menyederhanakan informasi yang kami miliki, kami meningkatkan penggunaan layanan ini,” katanya.

Selain itu, otoritas bea cukai terus bekerja keras untuk mendidik dan mengkoordinasikan masyarakat untuk memahami peran Bea dan Cukai, Bea dan Cukai.

Bea dan Cukai juga mengapresiasi masukan, saran dan informasi dari masyarakat guna meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan edukasi dan peningkatan kesadaran sebagai bagian dari pelayanan kepabeanan yang berkualitas bersama pemangku kepentingan,” tambahnya. 

Bea dan Cukai selalu terbuka menerima saran dan usulan yang dapat dilaksanakan melalui berbagai platform media sosial antara lain Bravo Bea Cukai 1500225, akun media sosial Instagram @BeaCukaiRI, akun X @bravobeacukai dan Facebook Direktorat. Jenderal Bea dan Cukai. (Ahmad Yahya)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA