Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menghentikan 22 kasus penyelundupan benih lobster transparan (BBL) di 11 lokasi selama semester I/2024.

Direktur Jenderal KKP Pung Nugroho Saksono Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) mengatakan kerugian yang bisa dihemat mencapai Rp 277 miliar.

“Kami berhasil menghentikan penyelundupan BBL sebanyak 22 kali di 11 lokasi sehingga menghasilkan penghematan sekitar Rp277 miliar,” kata Pung dalam konferensi pers semesteran Kinerja I PSDKP/2024 di kantor CKP, Jumat (2/8). /2024).

Dibandingkan tahun lalu, jumlah kasus yang berhasil diselesaikan mengalami peningkatan. Dráma Panka Putra, direktur pengendalian sumber daya perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengatakan setidaknya 15 operasi penyelundupan ikan akan terungkap pada tahun 2023.

Dari 15 kasus, Drama menemukan 1,3 juta anak harimau berhasil diselamatkan dan dilepasliarkan.

“Hasil pengawasan kita tentu akan meningkat seiring kita memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum,” ujarnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) 7/2024. Nomor 7 Tahun 2024 tentang Budidaya Udang (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Udang (Portunus spp.). ), hal ini diakui oleh drama; memperketat kontrol terhadap pembiakan dan produksi anak anjing di Indonesia. 

Menurutnya, dengan adanya kebijakan ini memberikan peluang bagi produsen pot untuk melakukan budidaya di dalam negeri dan menjalin kerja sama dengan luar negeri.

Sementara itu, PSDKP dan tim gabungan akan terus memperketat pengendalian budidaya dan ekspor benur dari Indonesia untuk mempersempit ruang gerak penyelundup benur.

“Kami akan cairkan semaksimal mungkin agar negara dapat PNBP, karena jika terus dikeluarkan negara tidak mendapat apa-apa,” pungkas Ipung.

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel