Bisnis.com, JAKARTA – Bagi penggemar drama Korea ringan, film “Victory” ini bisa menjadi pilihan tontonan di bioskop dalam waktu dekat. 

Disutradarai oleh Barek Bum Soo, drama ini dibintangi oleh Lee Hyeri, penyanyi yang sudah tidak asing lagi membintangi drama nostalgia seperti “Reply 1988.” Selain itu, Jo Aram dan Park Se-Wan memberikan penampilan yang sangat baik. 

Ringkasan film “Kemenangan”

Film ini menceritakan kisah hidup Pil-sun (Hyeri) dan sahabatnya Mi-na (Se-wan), dua siswa SMA Geoje yang ingin mewujudkan impian mereka menjadi penari hip-hop. 

Mereka ingin menggunakan salah satu ruangan di sekolah untuk latihan. Namun, mereka menghadapi kesulitan karena sekolah tidak mengizinkan mereka belajar karena tertinggal di kelas. 

Namun, peluang keduanya untuk menekuni dunia dance terbuka ketika seorang siswa dipindahkan dari Seoul ke SMA Geoje, Se-hyun, yang merupakan seorang pemandu sorak di sekolah lamanya. 

Kedua sahabat itu akhirnya mengajak Se-hyun untuk memulai klub dansa bersama. Untuk mendapatkan izin, mereka memutuskan untuk membuka klub pemandu sorak dengan dalih mendukung tim sepak bola sekolah yang belum pernah menang. 

Menyetujui rencana Pil-sun dan Se-hyun, para guru dan kepala sekolah menetapkan syarat untuk mempekerjakan setidaknya 9 orang untuk membuka klub pemandu sorak. Setelah itu, tur awal yang terdiri dari 9 orang dengan kepribadian dan pengalaman unik dikumpulkan menjadi satu tim pemandu sorak, “Millennium Girls”.

Ulasan “Kemenangan”

Dibintangi oleh Hyeri dan Se-wan, penonton dan penggemar drama Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan aktingnya di “The Answer 1988” dan “School 2017”. Meski usianya sudah menginjak 30 tahun, namun keduanya masih cocok untuk berperan sebagai siswa SMA dan nampaknya bisa menjadi spesialis akting di film-film jadul tahun delapan puluhan dan sembilan puluhan abad lalu.

Detil skenografi dan pencahayaan film, misalnya penggunaan pager, gaya dan tampilan – semua ini menegaskan alur waktu film tersebut, dari akhir tahun 1999 hingga 2000. 

Selain itu, musik yang terkenal di tahun 90an dengan lagu-lagu Seo Taiji dan Boys and Diva juga menambah suasana nostalgia.

Dengan komedi dan cerita sederhana, film ini berhasil menghibur dan membuat penonton tertawa, bahkan dalam adegan yang seharusnya menyedihkan. 

Chemistry antar pemain sangat baik, tidak hanya antar member Millenium Girls saja, tapi juga antar keluarga. 

Setiap pemain juga mempunyai waktu untuk melakukan presentasi, sehingga kisah masing-masing anggota kelompok pemandu sorak benar-benar memukau penonton. 

Yang tak kalah menariknya adalah dance yang mereka bawakan, bersorak menggunakan lagu-lagu hip hop, juga sangat autentik dan mengingatkan kita pada tahun sembilan puluhan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel