Bisnis.com, Jakarta – PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) menargetkan pasar perumahan 3 juta per tahun yang diusulkan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja produsen semen yang mengalami penurunan pada September 2024.

Sekretaris Semen Indonesia Group (SIG) Vita Mahreyni mengatakan program 3 juta rumah dapat meningkatkan permintaan semen sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan.

Selain itu, Vita mengatakan perseroan tengah mengevaluasi secara matang manfaat kelanjutan proyek Ibu Kota Pulau (IKN). 

“Di tengah sulitnya situasi industri semen lokal, SMGR dapat mempertahankan profitabilitasnya,” kata Vita dalam siaran pers, Jumat (1/11/2024). 

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2024, SMGR mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 4,93% year-on-year (yoy) menjadi Rp 26,29 triliun, naik dari sebelumnya Rp 27,66 triliun.

Akibat tekanan tersebut, beban operasional lainnya tercatat minus Rp 30,41 miliar. Berbeda dengan pendapatan komoditas lainnya sebesar Rp 85,21 miliar.

Alhasil, laba bersih periode berjalan turun 58% menjadi Rp719,72 miliar pada Q3/2024 dari Rp1,72 miliar pada Q3/2023.

Selain itu, Vita menambahkan, SMGR mencatatkan belanja tahunan sebesar 13,5% dari penambahan modal. Hal ini sejalan dengan saldo bunga rendah sebesar Rp 3,49 triliun dibandingkan posisi 30 September 2023.

“SMGR juga terus fokus mempromosikan semen ramah lingkungan dan produk-produknya yang inovatif dan ramah lingkungan sebagai motor penggerak pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perumahan dan Pembangunan Daerah (PKP) Maruarar Sirait (Ara) resmi membuka tapak proyek pertama program 3 juta rumah yang digelar di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Provinsi Tangerang, Provinsi Banten. 

Dalam laporannya, dia tidak menggunakan dana APBN untuk membangun rumah gratis yang termasuk dalam program 3 juta rumah, melainkan bekerja sama dengan kontraktor swasta tanggungan Agung Sedyu dan PT Bumi Samboro Sukses. .

 “Jadi tanahnya sebagian milik saya, sebagian milik perusahaan,” ujarnya. “Sebagai menteri, kita harus memberi contoh kerja sama,” kata Ara saat berunjuk rasa di Tangerang, Jumat (1/11/2024). 

Pembangunan Perumahan Gratis Bagi Masyarakat Miskin (MBR) dilaksanakan di lahan seluas 2,5 hektare.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel