Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Eric Tohir mengancam akan menghukum tim nasional sepak bola dengan hukuman penjara seumur hidup jika terbukti ada oknum pengaturan pertandingan di semua kompetisi.

“Siapapun yang bermain (bertanding) dengan dukungan Polri akan dilarang mengikuti sepak bola nasional seumur hidup,” kata Eric Thohir saat membuka Turnamen Sepak Bola Junior 7S Bali di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar Bali. Sabtu.

Ia meminta penyelenggara turnamen Liga Indonesia Baru (LIB) menindak permainan tersebut.

Menhub juga mengatakan, tidak ada tim, pemain, pelatih, manajer tim, atau pengurus PSSI yang akan melakukan penipuan tersebut.

Minimnya kecurangan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan tim sepak bola Indonesia.

Ia mengatakan, memiliki tim yang sehat menjadi salah satu syarat agar sepak bola Indonesia bisa maju di kawasan, termasuk di tingkat AFC dan internasional.

“Selain itu, klub harus bermain di Asia Tenggara dan negara-negara Asia. Ini adalah mimpi. Artinya liga harus sehat dan klub-klub harus mempersiapkan tim dengan baik, ujarnya.

Liga juga saat ini memiliki kalender kompetisi tim regional tiga tahun.

Kalender ini akan mendorong klub untuk percaya diri ketika mempertimbangkan sponsor, tiket, dan kontrak.

Di sisi lain, banyak penipuan yang terungkap, termasuk pemalsuan surat dan kegiatan penipuan yang dilakukan PSS Sleman dan mantan dokter gadungan Indonesia Elwizan Aminuddin.

Selain itu, Sleman menyelenggarakan acara permainan untuk mendapatkan skor (permainan) yang diinginkan.

Untuk itu, Erik Tohir mengucapkan terima kasih kepada Polres Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah menangani kasus-kasus penting tersebut demi menjaga sepak bola Indonesia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA