Bisnis.com JAKARTA – Atlet pendakian gunung Indonesia yang mewakili Olimpiade Paris 2024 gagal menjuarai Pekan Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI.

Ajang Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut digelar pada Rabu (11/9/2024) di Arena Panjat Tebing Komplek Stadion Harpan Bansa Banda Aceh.

Hampir seluruh wakil Indonesia peserta Olimpiade Paris 2024 gagal menjadi juara di PON XXI.

Dalam kecepatan pemecahan rekor dunia, tunggal individu Rajaya Salsabilla tampil sebagai juara.

Rajya merupakan wakil dari provinsi Banten. Ia juga akan tampil di Olimpiade Paris 2024.

Rajia melesat dalam waktu 6,22 detik, mengungguli petugas meja Bali Rita Kusuma Devi yang finis dalam waktu 6,74 detik.

Dua atlet mewakili Indonesia di tunggal putri Olimpiade Paris 2024, lebih baik dari Raja.

Sedangkan etape ketiga dituntaskan atlet Jatim Amanda Narada Mutia dengan waktu 6,69 detik.

Beralih ke kategori putra, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Vedric Leonardo yang mewakili Kalbar di PON XXI tampil kurang impresif.

Vedrik kalah dari Kiromal Katibin dari Jawa Tengah di perempat final PON XXI. Kiki, sapaan akrab Kiromal, akhirnya menjadi juara dan meraih medali emas.

Vedrick tidak bisa menyelesaikan balapan dan didiskualifikasi, sehingga Kiki lolos ke semifinal.

Di babak semifinal, Kiki berhasil mengalahkan Ryan Gordon dari Sumut dengan catatan waktu 4,81 detik hingga 4,99 detik.

Kemudian di level teratas, Kiki berhasil mengalahkan Moch Rizki Samudera Dewantara di final.

Kiki meraih emas dengan catatan waktu 4,83 detik, sedangkan Moch Rizki Samudera mencatat waktu 5,6 detik.

Tonton berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel